Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Dewasa hingga Bocah Perempuan Berkomplot Gasak Uang Tunai dari Toko Furnitur di Bekasi

Kompas.com - 23/08/2022, 15:50 WIB
Joy Andre,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Empat orang terduga pelaku pencurian berhasil menggasak uang Rp 4 juta dari sebuah toko furnitur di Jalan Raya Setia Mekar, Aren Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.

Penjaga toko, Since (54), mengatakan bahwa komplotan itu terdiri dari seorang pria, dua orang perempuan, yang salah satunya menggendong anak dan anak perempuan yang diduga berusia 10 tahun.

Since menjelaskan bahwa keempatnya mempunyai peran masing-masing ketika beraksi.

Satu orang wanita yang menggendong anak bertugas mengalihkan perhatian penjaga toko.

"Itu ibu yang gendong anaknya nanya bufet kayu jati yang dua pintu. Saya bilang ada, terus saya ajak masuk," ungkap Since, saat ditemui di lokasi, Selasa (23/8/2022).

Baca juga: Ajak Bocah 10 Tahun, Komplotan Pencuri Gasak Rp 4 Juta di Toko Furnitur di Bekasi

Kemudian, satu orang wanita lain berkeliling toko memantau situasi. Ketika Since lengah, anak perempuan dan pria dalam komplotan tersebut pun beraksi.

"Terus yang anak perempuan sama bapaknya itu ambil uang di laci. Satu orang yang ambil, bapaknya. Tapi yang anak kecil umur 10 tahun itu dia mengawasi," ujar dia.

Usai beraksi, keempatnya langsung bergegas meninggalkan toko furnitur tersebut.

"Ya, perkiraan itu kejadiannya cuma tujuh menit, cepat banget," tuturnya.

Ketika komplotan itu kabur, Since pun mengaku tak menyadarinya. Ia baru sadar ketika sang pemilik toko meminta uang hasil dagangannya.

Baca juga: Polda Metro Rotasi dan Mutasi 62 Anggota dari Perwira hingga Bintara, Tiga di Antaranya Berpangkat AKBP

"Nah, enggak lama, sekitar jam 5 sore, si engkoh (pemilik toko) datang, saya bilang, 'Iya koh ini saya mau setor uang.' Pas saya buka laci, saya lihat itu uang sudah enggak ada," ujar Since.

Berdasarkan rekaman kamera CCTV di toko tersebut, diketahui bahwa uang yang ada di dalam laci toko telah dibawa kabur oleh komplotan pencuri yang berpura-pura sebagai pembeli.

"Saya coba itu buka (rekaman kamera) CCTV, pas dibuka, Puji Tuhan kelihatan itu muka pelaku-pelakunya. Waktu kejadian, saya jaga cuma berdua sama sopir yang biasa antar barang," tutur Since.

Meski sudah menyarankan bosnya untuk melapor ke polisi, namun, kata Since, bosnya hingga kini belum mau melapor.

Baca juga: Wisuda Hari Ini, Brigadir J Raih IPK Sangat Memuaskan sebagai Sarjana Hukum Universitas Terbuka

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur AKP Ompi mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek ke lokasi kejadian.

"Belum ada informasinya, nanti kami ke sana, ya," tutur Ompi singkat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com