BEKASI, KOMPAS.com - Empat orang terduga pelaku pencurian berhasil menggasak uang Rp 4 juta dari sebuah toko furnitur di Jalan Raya Setia Mekar, Aren Jaya, Kota Bekasi, Sabtu (20/8/2022) sekitar pukul 15.00 WIB.
Penjaga toko, Since (54), mengatakan bahwa komplotan itu terdiri dari seorang pria, dua orang perempuan, yang salah satunya menggendong anak dan anak perempuan yang diduga berusia 10 tahun.
Since menjelaskan bahwa keempatnya mempunyai peran masing-masing ketika beraksi.
Satu orang wanita yang menggendong anak bertugas mengalihkan perhatian penjaga toko.
"Itu ibu yang gendong anaknya nanya bufet kayu jati yang dua pintu. Saya bilang ada, terus saya ajak masuk," ungkap Since, saat ditemui di lokasi, Selasa (23/8/2022).
Baca juga: Ajak Bocah 10 Tahun, Komplotan Pencuri Gasak Rp 4 Juta di Toko Furnitur di Bekasi
Kemudian, satu orang wanita lain berkeliling toko memantau situasi. Ketika Since lengah, anak perempuan dan pria dalam komplotan tersebut pun beraksi.
"Terus yang anak perempuan sama bapaknya itu ambil uang di laci. Satu orang yang ambil, bapaknya. Tapi yang anak kecil umur 10 tahun itu dia mengawasi," ujar dia.
Usai beraksi, keempatnya langsung bergegas meninggalkan toko furnitur tersebut.
"Ya, perkiraan itu kejadiannya cuma tujuh menit, cepat banget," tuturnya.
Ketika komplotan itu kabur, Since pun mengaku tak menyadarinya. Ia baru sadar ketika sang pemilik toko meminta uang hasil dagangannya.
"Nah, enggak lama, sekitar jam 5 sore, si engkoh (pemilik toko) datang, saya bilang, 'Iya koh ini saya mau setor uang.' Pas saya buka laci, saya lihat itu uang sudah enggak ada," ujar Since.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV di toko tersebut, diketahui bahwa uang yang ada di dalam laci toko telah dibawa kabur oleh komplotan pencuri yang berpura-pura sebagai pembeli.
"Saya coba itu buka (rekaman kamera) CCTV, pas dibuka, Puji Tuhan kelihatan itu muka pelaku-pelakunya. Waktu kejadian, saya jaga cuma berdua sama sopir yang biasa antar barang," tutur Since.
Meski sudah menyarankan bosnya untuk melapor ke polisi, namun, kata Since, bosnya hingga kini belum mau melapor.
Baca juga: Wisuda Hari Ini, Brigadir J Raih IPK Sangat Memuaskan sebagai Sarjana Hukum Universitas Terbuka
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Bekasi Timur AKP Ompi mengatakan bahwa pihaknya akan segera mengecek ke lokasi kejadian.
"Belum ada informasinya, nanti kami ke sana, ya," tutur Ompi singkat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.