Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Pasar Senen Berharap Harga Telur Kembali Normal

Kompas.com - 23/08/2022, 16:50 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulyadi (44) pedagang telur di Pasar Senen berharap pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan RI, dapat menurunkan harga telur ayam di pasaran.

Mulyadi mengungkapkan, saat ini dirinya menjual telur ayam Rp 30.000 per kilogram.

"Kalau bisa harga telur ayam diturunkan lagi, kalau bisa jadi Rp 25.000 per kilogram minimal," kata Mulyadi di Pasar Senen, Selasa (28/8/2022).

Baca juga: Harga Telur Ayam Kini Rp 30.000 Per Kg, Pedagang Pasar Senen Mengeluh Sepi Pembeli

Kalau pun memang harus naik, Mulyadi berharap kenaikan harga tersebut tidak terlalu tinggi sehingga menyebabkan tokonya menjadi sepi pembeli.

"Atau paling tinggi Rp 27.000 per kilogram, kalau Rp 30.000 seperti ini, sepi banget pembeli," tuturnya.

Tingginya harga telur ayam di pasaran berdampak pada penurunan omzet Mulyadi dalam dua minggu terakhir.

Baca juga: Harga Telur Ayam Naik Tertinggi Sepanjang Sejarah, Mendag Zulhas: Itu Enggak Seberapa Kok...

"Sepinya sudah sekitar dua mingguan, kalau pas harga tinggi sekali, (sepi) satu mingguan ini," ungkapnya.

Sebagai informasi, harga telur ayam saat ini berdasarkan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS) Nasional dibanderol Rp 30.850 per kilogram.

Sebelumnya, Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio menyatakan, harga telur ayam naik tertinggi sepanjang sejarah.

"Iya benar, ini paling tinggi (harga telur) dalam sejarah. Tembus Rp 30.000-an di pasar," ujarnya, Senin (22/8/2022).

Alvino menuturkan, kenaikan harga telur ayam terjadi sejak dua pekan yang lalu.

Lebih lanjut dia membeberkan kenaikan harga telur ayam di pasar didorong dengan adanya kenaikan harga telur di tingkat peternak.

Adapun harga telur ayam di tingkat peternak telur per 8 Agutus 2022 di kisaran Rp 23.300-Rp 23.900. Kemudian naik lagi Rp 24.500-Rp 24.900 per tanggal 9 Agustus dan keesokannya di tanggal 10 Agustus 2022 harga berada di kisaran Rp 26.000-Rp 26.700 per kilogram.

Sementara di 20 Agustus 2022 tembus Rp 27.300-Rp 28.800. "Ini baru di harga kandang atau peternak telur, di pasar tentu naik lagi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com