Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Temukan Petunjuk Terkait Penembak Bank dan Toserba di Cengkareng

Kompas.com - 23/08/2022, 19:11 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Sektor Cengkareng menyatakan telah menemukan petunjuk terkait penembak ruko bank dan toserba di Cengkareng, Jakarta Barat.

"Sudah ada petunjuk terkait terduga pelaku," kata Kanit Reskrim Cengkareng AKP Ali Barokah saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (23/8/2022).

Petunjuk itu didapatkan berdasarkan rekaman kamera CCTV di sekitar lokasi. Kendati demikian, Ali tidak mengatakan petunjuk apa yang mengarah kepada pelaku.

"Ada petunjuk, tapi belum kelihatan jelas di rekaman (kamera) CCTV-nya," lanjut Ali.

Baca juga: Polisi Sebut Penembak Bank dan Toserba di Cengkareng Gunakan Peluru Kaliber 9 Milimeter

Sementara itu, saat ditemui terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan mengatakan, dalam rekaman kamera CCTV, pelaku terlihat mengendarai sepeda motor.

Namun, pelat nomor kendaraan pelaku tidak terlihat jelas.

"Petunjuk sudah ada dengan adanya motor yang melintas dengan kecepatan tinggi, namun belum terlihat nomor polisinya," kata Zulpan saat ditemui di Mapolres Jakarta Barat, Selasa.

Zulpan memastikan tidak ada unsur perampokan bank yang terjadi dalam peristiwa penembakan di ruko bank itu.

"Bisa dipastikan bahwa memang penembakan itu tidak bermaksud untuk perampokan bank, tidak ada kerugian material, tidak ada ancaman, di situ tidak ada kehilangan uang bank. Diperkirakan ini hanya unsur keisengan," ujar Zulpan.

Baca juga: Kronologi Aksi Teror Penembakan di Cengkareng, Bank hingga Toserba Ditembaki dari Jalanan

Aksi penembakan terjadi pada pukul 02.30 WIB. Kejadian itu pertama kali diketahui oleh petugas sekuriti di lokasi kejadian.

Saat itu, petugas sekuriti mendengar alarm kantor bank swasta yang menjadi sasaran tembak itu berbunyi.

Sesaat sebelum alarm berbunyi, petugas sekuriti tersebut juga mendengar suara letusan yang diduga berasal dari aksi penembakan oleh para pelaku.

"Jadi pada saat itu ruko bank alarmnya bunyi. Nah terus di samping itu juga sekuriti mendengar letusan," kata Kepala Kepolisian Sektor Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo pekan lalu.

Baca juga: Bank dan Toserba di Cengkareng Sudah Tutup saat Penembakan, Dipastikan Tak Ada Korban

Sontak petugas sekuriti yang berjaga di lokasi langsung mengecek bagian depan kantor bank swasta itu.

Dari situ, petugas sekuriti mendapati bagian rolling door sudah berlubang dan kaca kantor di bagian dalam pecah.

"Sekuriti itu yang melihat langsung karena pas melihat pecah itu dia enggak berani membuka, menunggu pimpinannya," ungkap Ardhie.

"Sekuriti terus menelepon manajer bank. Akhirnya melaporkan ke Polsek jam 10.00 WIB," sambung dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Kenangan Masa Kejayaan Manusia Sampan di Pelabuhan Sunda Kelapa, Dulu Bisa Bangun Rumah, Kini Makan Pun Susah

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com