Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Damkar Kerahkan Robot Dok-Ing MVF-5 U3 untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Kimia di Cilincing

Kompas.com - 23/08/2022, 19:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta mengerahkan robot Dok-Ing MVF-5 U3 untuk memadamkan kebakaran pabrik kimia, PT Justus Sakti Raya, di Jalan Raya Cakung-Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (23/8/2022).

Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan, robot tersebut berfungsi menanggulangi kebakaran di area berbahaya.

"Pengerahan itu untuk tempat atau lokasi yang berpotensi adanya ledakan," ujar Satriadi di lokasi kebakaran, Selasa sore.

Baca juga: Robot Damkar Dikerahkan untuk Padamkan Kebakaran Pabrik Kimia di Cilincing

Satriadi menuturkan, di lokasi kebakaran terdapat bahan kimia yang berpotensi membahayakan anggota atau petugas pemadam kebakaran.

"Maka perlu ada jarak. Nah robot ini bisa dioperasikan sekitar 500 meter (jangkauannya)," kata Satriadi.

Satriadi menyebutkan, obyek yang terbakar adalah salah satu tungku di ruangan produksi.

"Ada satu ruangan produksi, itu ada empat tungku. Ada bahan resin ya. Itu memang ada satu tungku yang terbakar. Kami duga potensi ledakan di situ," sebut Satriadi.

Ruangan produksi itu memiliki luas sekitar 1.500 meter persegi. Sudin Gulkarmat Jakarta Utara bersama polisi masih menyelidiki penyebab kebakaran itu.

Baca juga: Kebakaran Pabrik Kimia di Cilincing, Terdengar Ledakan, Api Muncul dari Tungku di Ruang Produksi

"Tadi ada empat pegawai yang piket, terus pulang. Yang tahu mereka. Ledakan terjadi setelah empat pegawai itu pulang," kata Satriadi.

Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyemalatan Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, api berhasil dilokalisasi sekitar pukul 14.21 WIB.

Sebanyak 26 unit mobil pemadam kebakaran (damkar) serta 130 personel diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan api. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Botol dan Batu, Polisi: Tak Ada yang Terluka dan Ditangkap

Megapolitan
Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com