TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Tangis haru sekaligus pilu pecah di acara wisuda mahasiswa Universitas Terbuka, Pamulang, Tangerang Selatan pada Selasa (23/8/2022).
Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J seharusnya turut duduk di antara para wisudawan yang resmi menyandang gelar pendidikan tinggi di hari itu.
Namun, kehadirannya digantikan oleh sang ayah, Samuel Hutabarat.
Baca juga: Wisuda Brigadir J di Universitas Terbuka Hari Ini Diwakili Sang Ayah
Samuel mewakili Brigadir J yang tewas dibunuh di rumah dinas mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo.
Didampingi Opung Brigadir J dan aktivis Irma Hutabarat, Samuel maju ke depan podium untuk menerima ijazah sang anak.
Tak terasa air mata menetes di pipinya saat menyanyikan lagu "Anakku Naburju". Semua yang hadir pun turut bersedih menyaksikannya.
Suasana haru bercampur pilu kian mendominasi acara wisuda tersebut.
Baca juga: Wisuda Hari Ini, Brigadir J Raih IPK Sangat Memuaskan sebagai Sarjana Hukum Universitas Terbuka
Brigadir J dinyatakan sebagai salah satu wisudawan berprestasi yang lulus dengan perolehan nilai sangat memuaskan.
"Salah satu wisudawan dengan predikat sangat memuaskan memperoleh IPK 3,28 yaitu almarhum Nofriansyah Yoshua (Brigadir J)," kata Kepala Pusat Pengembangan Hubungan Internasional dan Kemitraan Universitas Terbuka, Maya Maria.
Brigadir J dinyatakan lulus pada Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), UPBJJ-UT Jambi.
Baca juga: Mendiang Brigadir J Berencana Menikah Setelah Wisuda
Ia terdaftar sebagai mahasiswa sejak tahun 2015.
Selain itu, Ibu Brigadir J, Rosti Simanjuntak juga merupakan alumni Universitas Terbuka. Kemudian adiknya, Reza Hutabarat saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa UT.
"Sebagai apresiasi dari Rektor dan Civitas Akademika UT dan rasa belasungkawa yang mendalam, keluarga almarhum menerima ijazah Brigadir Yoshua di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC)," lanjut Maya.
Bukan hanya ketidakhadiran anaknya saja yang ditangisi sang ayah. Ia juga menangis karena terkenang masih banyak impian sang anak yang belum sempat tercapai semasa hidupnya.
Salah satunya, Brigadir J berencana menikah setelah diwisuda.