Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Ditemukan Tak Sadarkan Diri Dalam Lift Gedung Harco Glodok, Kemudian Meninggal di Perjalanan Menuju RS

Kompas.com - 24/08/2022, 11:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri dalam lift gedung di kawasan Glodok, Tamansari, Jakarta Barat, pada Senin (22/8/2022) sore

Kanit Reskrim Polsek Tamansari AKP Roland Olaf Ferdinan mengatakan korban ditemukan ketika lift terbuka. Saksi yang hendak menggunakan lift pun kaget melihat korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri. Saksi kemudian melaporkan hal tersebut ke pengelola gedung.

"Keterangan dari saksi S, ia mendapat informasi adanya korban yang tidak sadarkan diri, kemudian mendatangi lokasi yang berada di dalam lift lantai 3 Gedung Harco Glodok," kata Roland kepada wartawan, Rabh (24/8/2022).

Baca juga: Teknisi Listrik Tewas Terjepit di Lift Barang di Ruko Kawasan Grogol Petamburan

Mengetahui kondisi korban yang tidak sadarkan diri, para pekerja di gedung tersebut bergegas membawa korban ke rumah sakit. Sesampainya di rumah sakit, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

"Selanjutnya dibantu teknisi Y, membawa korban ke RS Husada dengan menggunakan kendaraan teknisi. Dalam perjalanan tiba di RS Husada, korban telah meninggal dunia," kata Roland.

Berdasarkan keterangan keluarga, lanuut Roland, korban berada di gedung tersebut untuk bekerja. Namun, keluarga tidak mengetahui di mana tempat korban bekerja.

"Keterangan keluarganya, anaknya, keperluan korban di sana untuk bekerja, tapi kerja di mana dia sendiri tidak tahu," jelas Roland.

Baca juga: Kisah Penyelamatan Lansia yang Terjebak Dalam Lift Gedung di Pancoran

Sementara itu, berdasarkan hasil visum medis pada tubuh korban tidak menunjukan tanda-tanda kekerasan.

"Dan hasil visum luar tidak ada tanda-tanda kekerasan. Yang bersangkutan punya riwayat darah tinggi," kata Roland.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com