Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berhasil Identifikasi Mayat Perempuan Dalam Karung di Kali Ciliwung Bojonggede

Kompas.com - 24/08/2022, 12:20 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Polisi berhasil mengidentifikasi mayat perempuan dalam karung yang ditemukan di Kali Ciliwung, Bojonggede, Kabupaten Bogor pada Kamis (11/8/2022) lalu.

Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah tersebut diketahui bernama Karnisa Dwi Astuti, warga Margahayu, Kabupaten Bandung.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, terungkapnya identitas jenazah Karnisa berawal dari seseorang berinsial SFR yang mengaku sebagai anaknya melapor ke Polres Metro Depok.

SFR membuat laporan polisi setelah mengetahui pemberitaan berkait penemuan mayat tersebut.

Kemudian, petugas kepolisian menjelaskan kepada SFR bahwa saat pertama kali jenazah itu ditemukan memiliki tanda pengenal berupa gelang yang dipakainya.

Baca juga: Sesosok Mayat Perempuan Tanpa Identitas Ditemukan Terbungkus Karung di Kali Ciliwung Bojonggede

"Dihubungi oleh petugas kepolisian bahwa mayat yang ditemukan di dalam karung yang diduga adalah ibu dari pelapor (SFR)," kata Yogen saat dikonfirmasi, Rabu (24/8/2022).

"Jadi ciri-ciri gelang yang digunakan oleh korban sama dengan milik ibu pelapor," tambah dia.

Adapun mayat perempuan yanh ditemukan itu dalam posisi tertekuk di dalam karung yang terikat lakban.

Seorang saksi mata bernama Rifqi yang saat itu sedang berenang bersama teman-temannya melihat ada karung putih yang mengambang.

Baca juga: Terungkapnya Teka-teki Pembunuhan Mayat dalam Karung di Kali Pesanggrahan

Curiga dengan keberadaan karung tersebut, Rifqi bersama dua temannya mengecek isi karung itu.

"Nemu karungnya di kali. Sebagian ada yang berenang sebagian juga ada yang nunggu, enggak berenang," kata Rifqi saat ditemui, Kamis, (11/8/2022).

"Saya sama dua teman (buka karung itu) karena penasaran. Pas karung dibuka pakai beling, baru keliatan badannya doang," sambung dia.

Karena belum puas apa yang mereka lihat, akhirnya mereka membawa karung itu ke tepi kali untuk dicek ulang.

"Karena penasaran terus ditarik ke sini (tepi kali) pas dibuka mayat. Terus saya berdua sama temen lapor warga. Baru setelah itu dilaporin ke satpam depan," ujar dia.

Baca juga: Kasus Mayat Dalam Karung di Banten: Kisah Cinta Paman dan Keponakan yang Berakhir Tragis

Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Bojonggede AKP Dwi Susanto membenarkan penemuan mayat tanpa identitas itu.

"Iya memang benar ada temuan jenazah, setelah diidentifikasi jenis kelaminnya wanita dan tak ditemukan identitas," kata Dwi saat dihubungi.

Mayat perempuan itu diduga korban pembunuhan yang dibuang dari aliran Kali Ciliwung, Bogor.

"Diduga arahnya dari bogor, namun untuk lebih pasti kami masih menunggu hasil otopsi dulu," imbuh Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com