JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan motif perempuan berinisial GRD (28) melompat dari lantai tujuh Mal Kuningan City, Setiabudi, Jakarta Selatan, hingga tewas pada Selasa (23/8/2022) malam.
Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin mengatakan, korban mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai tujuh mal diduga karena depresi.
"Diduga karena tekanan mental. Korban masih single. Berdasarkan keterangan saksi, (korban mengaku) sudah tidak kuat rasanya," kata Suparmin saat dihubungi, Selasa.
Baca juga: Seorang Perempuan Tewas, Diduga Lompat dari Lantai 7 Mal Kuningan City
Sampai saat ini, penyidik dari Polsek Setiabudi masih mendalami penyebab korban diduga depresi hingga nekat mengakhiri hidup.
Polisi masih memeriksa keluarga untuk mendalami penyebab korban diduga depresi.
"Untuk masalah keluarga tidak ada dan masalah di kerjaan juga tidak ada masalah," ucap Suparmin.
Suparmin sebelumnya menjelaskan, GRD tewas setelah melompat dari lantai tujuh pada Selasa sekitar pukul 19.33 WIB.
GRD mulanya datang ke area parkir kendaraan Mal Kuningan City. Saat itu, GRD sempat menepi di tembok pembatas gedung parkir di lantai tujuh Mal Kuningan City.
"Di atas ada kafe buat ngopi. Sekitar (tempat) parkir itu biasa dibuat foto-foto, lihat. Dia kemudian minggir-minggir, seketika naik ke atas, lalu melompat," ujar Suparmin.
Suparmin mengatakan, petugas kebersihan Mal Kuningan City melihat korban melompat dari kejauhan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.