Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan yang Tewas Usai Melompat dari Lantai 7 Mal Kuningan City Diduga Depresi

Kompas.com - 24/08/2022, 14:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi mengungkapkan motif perempuan berinisial GRD (28) melompat dari lantai tujuh Mal Kuningan City, Setiabudi, Jakarta Selatan, hingga tewas pada Selasa (23/8/2022) malam.

Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Setiabudi Kompol Suparmin mengatakan, korban mengakhiri hidup dengan melompat dari lantai tujuh mal diduga karena depresi.

"Diduga karena tekanan mental. Korban masih single. Berdasarkan keterangan saksi, (korban mengaku) sudah tidak kuat rasanya," kata Suparmin saat dihubungi, Selasa.

Baca juga: Seorang Perempuan Tewas, Diduga Lompat dari Lantai 7 Mal Kuningan City

Sampai saat ini, penyidik dari Polsek Setiabudi masih mendalami penyebab korban diduga depresi hingga nekat mengakhiri hidup.

Polisi masih memeriksa keluarga untuk mendalami penyebab korban diduga depresi.

"Untuk masalah keluarga tidak ada dan masalah di kerjaan juga tidak ada masalah," ucap Suparmin.

Suparmin sebelumnya menjelaskan, GRD tewas setelah melompat dari lantai tujuh pada Selasa sekitar pukul 19.33 WIB.

Baca juga: Detik-detik Perempuan Loncat dari Lantai 7 Area Parkir Mal Kuningan City, Petugas Kebersihan Sempat Teriak

GRD mulanya datang ke area parkir kendaraan Mal Kuningan City.  Saat itu, GRD sempat menepi di tembok pembatas gedung parkir di lantai tujuh Mal Kuningan City.

"Di atas ada kafe buat ngopi. Sekitar (tempat) parkir itu biasa dibuat foto-foto, lihat. Dia kemudian minggir-minggir, seketika naik ke atas, lalu melompat," ujar Suparmin.

Suparmin mengatakan, petugas kebersihan Mal Kuningan City melihat korban melompat dari kejauhan.

"Ada cleaning service yang melihat tapi jauh. Cleaning service melihat perempuan itu manjat (tembok). Cleaning service itu juga sempat berteriak dan menghampiri, tapi perempuan sudah jatuh di bawah," ucap Suparmin.

Baca juga: Ini Identitas Perempuan yang Tewas Usai Melompat dari Lantai 7 Mal Kuningan City

"Masyarakat di bawah gedung kosong. Begitu (kejadian) langsung satpam (datang). Korban luka di bagian kepala," imbuh dia.

Kini, jasad korban telah dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com