Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Telur di Pasar Cisalak Rp 30.000 Per Kg, Pedagang dan Pembeli Kompak Mengeluh

Kompas.com - 24/08/2022, 15:18 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pembeli dan pedagang di Kota Depok kompak mengeluhkan kenaikan harga komoditas telur ayam beberapa hari belakangan ini.

Kenaikan harga telur juga terjadi di Pasar Tradisonal Cisalak, Cimanggis. Di sana, harga telur ayam menyentuh Rp 30.000 per kilogram.

Seorang pembeli, Erna mengaku berkeberatan dengan harga telur saat ini, meski pada akhirnya dia tetap membeli.

Menurut Erna, telur sudah menjadi kebutuhan pokok buat kelas menengah ke bawah.

"Iya sangat keberatan, karena telur kan salah satu bahan pokok untuk orang menengah, jadinya keberatan kalau harga telur itu naik-naik terus," kata Erna saat ditemui, Rabu (24/8/2022).

Baca juga: Harga Telur Ayam di Pasar Slipi Merangkak Naik sejak Pekan Lalu, Kini Tembus Rp 32.000 Per Kg

Kendati demikian, Erna berharap harga telur ayam dapat kembali normal, yakni Rp 18.000 per kilogram.

"Bagi ibu-ibu penginnya kalau harga telur itu jangan sampai Rp 30.000, kalau Rp 20.000 masih bisa terjangkau. Malah, biasanya harga telur Rp 18.000, tapi sekarang melonjak terus," ujar dia.

Erna mengatakan, ibu rumah tangga dibuat kebingungan mengatur pengeluaran belanja lantaran harga telur tak kunjung turun.

Diwawancarai terpisah, Rudi, pedagang telur mengatakan, kenaikan harga telur turut dialaminya sejak empat bulan terakhir.

Baca juga: Harga Telur Ayam Kini Rp 30.000 Per Kg, Pedagang Pasar Senen Mengeluh Sepi Pembeli

Dia bahkan sering mendapatkan keluhan dari para pelanggan.

"Banyak mengeluh sih, karena sudah empat bulan ini penurunan harga telur belum ada. Paling mentoknya di angka Rp 27.500, itu paling murah," ujar Rudi.

Lebih lanjut, Rudi menyebut omzet penjualan telur ayamnya menjadi menurun.

"Sekarang berkurang 30 persen untuk daya belinya. Biasanya, seminggu (bisa terjual) hingga tujuh truk, sekarang jadi enam truk," keluh dia.

Sebelumnya diberitakan, Ketua Paguyuban Peternak Rakyat Indonesia (PPRN) Alvino Antonio menyatakan, kenaikan harga telur ayam saat ini merupakan kenaikan tertinggi dalam sejarah.

Dia menyebutkan, harga telur ayam di tingkat pasar saja tembus Rp 30.000 per kilogram (kg). Bahkan, ada pedagang yang menjual telur ayam Rp 31.000 per kg.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com