Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Terbakar di SPBU Limo Depok, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 24/08/2022, 16:14 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Satu unit sepeda motor terbakar di depan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), Jalan Limo Raya, Limo, Depok, pada Rabu (24/8/2022) dini hari.

Berdasarkan video rekaman yang diunggah akun Instagram @depok24jam, terlihat asap putih mengepul dari belakang mobil tangki pertamina.

Asap itu diduga muncul dari salah satu sumber pengapian di motor yang mengalami korsleting.

"Kebakaran di pom bensin Limo-Meruyung, yang disebabkan oleh satu motor yang diduga karena bensin menetes dari karbu. Saat dicoba dipaksakan untuk nyala, akhirnya ada pembakaran dari busi motor," demikian tertulis dalam kolom keterangan kiriman video tersebut.

Baca juga: Sepeda Motor Terbakar Usai Kecelakaan di Depan SPBU, Pelajar SMA Tewas

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by MEMANTAU KOTA DEPOK 24 JAM (@depok24jam)

Baca juga: Sepeda Motor Terbakar Saat Isi Bensin di SPBU Cakung, Pengendara Terluka

Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Damkar Kota Depok Denny Romulo membenarkan adanya kejadian itu.

Denny menyebutkan, kebakaran motor itu sudah ditangani petugas SPBU sebelum personel UPT Damkar Cinere sampai ke lokasi.

"Kebakarannya tidak besar dan sudah bisa ditangani sama petugas SPBU, makanya kami tidak turun, jadi hanya monitor saja," kata Denny saat dikonfirmasi, Rabu.

Dia menuturkan, asap putih yang mengepul itu berasal dari alat pemadam api ringan (APAR) yang semprotkan oleh petugas SPBU ke bagian motor yang terbakar.

Baca juga: Belajar dari Kejadian Motor Terbakar Saat Isi BBM, Wajib Matikan Mesin

"Asap banyak itu dari APAR buat mematikan motor," kata Denny.

Denny menduga kebakaran itu disebabkan oleh korsleting di bagian pengapian kendaraan motor tersebut.

Beruntung, tak ada korban ataupun kerusakan di SPBU.

"Diduga korslet. Itu yang kebakar motor saja, jadi enggak sempat merambat ke SPBU," ujar Denny.

"Enggak ada (korban atau kerusakan di SPBU) kami sudah monitor, cuma motor yang terbakar dibawa sudah sama orangnya. Jadi aktivitasnya normal," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com