JAKARTA, KOMPAS.com - Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara Soekarno-Hatta mulai memperketat pengawasan kedatangan penumpang internasional.
Hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi meluasnya wabah cacar monyet di Indonesia.
Sebelumnya, seorang pria berusia 27 tahun di Jakarta sudah terkonfirmasi positif cacar monyet.
Pria tersebut tertular setelah melakukan perjalanan luar negeri.
"Tentu kami dari KKP mulai melakukan pengawasan lebih, ditingkatkan serta sosialisasi kepada komunitas Bandara Soekarno-Hatta mengenai gejala dan tanda (cacar monyet)," kata Kepala KKP Bandara Soekarno-Hatta, Darmawali Handoko, dilansir dari Tribun Jakarta, Kamis (25/8/2022).
Ia menjelaskan, pengawasan terhadap penumpang internasional ini berbeda dengan penanggulangan Covid-19.
Jika pemantauan Covid-19 dilakukan melalui pemeriksaan suhu tubuh, cacar monyet diawasi dengan mengamati gejala munculnya bintik merah atau ruam.
"Ciri-ciri awal sudah kita sosialisasikan kepada stakeholder di Bandara Soekarno-Hatta terutama di kedatangan internasional," tutur Handoko.
Ia memastikan petugas yang berada di Security Check Point (SCP) 2 akan mengawasi secara ketat seluruh pelaku perjalanan.
Hal ini dilakukan sekaligus saat petugas mencocokkan wajah dengan kartu tanda pengenal.
Baca juga: Pria Ini Terinfeksi Covid-19, Cacar Monyet, dan HIV Bersamaan
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.