Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ucapan Terima Kasih Anies kepada Ekonom Rizal Ramli Saat Peresmian Kampung Susun untuk Warga Eks Bukit Duri

Kompas.com - 25/08/2022, 13:16 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Ekonom Rizal Ramli saat acara persemian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung di Jatinegara, Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022).

Menurut Anies, Rizal Ramli secara konsisten memperjuangkan keadilan bagi eks warga Bukit Duri yang akan menghuni Kampung Susun tersebut. Mereka merupakan korban penggusuran akibat proyek normalisasi Kali Ciliwung pada 2016 lalu.

"Bang Rizal di sini, terima kasih sudah konsisten memperjuangkan keadilan di tanah ini," ujar Anies.

"Mengapa kita merdeka, kita ingin ada keadilan, kita ingin ada kesejahteraan, tapi mulainya dengan adil dulu," imbuh Anies.

Baca juga: Anies Resmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Diisi Warga Eks Bukit Duri

Sebelumnya, Rizal Ramli ikut ambil bagian dalam perencanaan pembangunan kampung susun bagi eks warga Bukit Duri.

Warga memberikan usulan kepada Rizal Ramli saat peringatan HUT ke-71 Republik Indonesia yang diselenggarakan warga di Bukit Duri Dipo, 17 Agustus 2016.

"Jadi, warga sudah bermusyawarah bagaimana menata Bukit Duri dan bagus sekali, ditandatangani semua warga di sini," ujar Rizal saat itu, seusai pelaksanaan upacara HUT RI.

Rizal mengatakan, dia dan timnya akan mempelajari usulan pembangunan kampung susun di Bukit Duri tersebut. Dia menyebut akan memperbaiki usulan tersebut jika ada yang perlu ditambahkan demi perubahan pembangunan.

Baca juga: Anies Resmikan Kampung Susun Cakung, Kembalikan Rumah Warga Bukit Duri yang Digusur Ahok

 

"Saya akan minta tim saya pelajari. Apa yang sudah bagus akan kami keep, apa yang perlu diperbaiki, kami perbaiki. Insya Allah ada perubahan yang akan kami lakukan," kata Rizal Ramli saat itu.

Anies, saat meresmikan Kampung Susun itu, meminta para warga untuk saling menjalin silaturahmi.

"Jangan menjadi kumpulan unit-unit rumah yang pribadi dan keluarganya individualistik," kata Anies.

"Saya, kami, bagian membangun. Ibu dan bapak, saya titip membangun suasana kampungnya," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com