JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga warga korban kebakaran di Jalan Simprug Golf II, Grogol Selatan, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sempat mengalami sesak napas.
Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudinkes) Jakarta Selatan, Yudi Dimyati menduga, ketiganya mengalami syok kemudian terpapar asap.
"Ada tiga orang, korban dengan gejala ringan mungkin karena syok. Kemudian terpapar asap juga jadi agak sesak," ujar Yudi, saat dihubungi, Kamis (25/8/2022).
Baca juga: Ini Penyebab Api Merambat Cepat dalam Kebakaran 100 Rumah di Simprug Jaksel...
Yudi mengatakan, ketiganya dibawa ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan penanganan medis.
Saat ini, kondisi ketiga korban telah membaik dan sudah kembali ke tenda pengungsian setelah diberikan oksigen.
"Tapi setelah di puskesmas, dikasih oksigen, balik. Pulang ke lokasi lagi. Kalau korban lain aman cuma batuk dan flu dan penyakit biasa saja yang di pengungsian," ucap Yudi.
Kebakaran yang melanda permukiman warga itu terjadi pada Minggu (21/8/2022) sekitar pukul 10.00 WIB. Beberapa mobil pemadam dikerahkan ke lokasi.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan, Ruwanto mengatakan, kebakaran diduga akibat korsleting di salah satu rumah warga.
Baca juga: Satu Tewas dalam Kebakaran di Simprug Jaksel, Korban Diduga Serangan Jantung
"Dugaan penyebab kebakaran itu karena korsleting listrik," ujar Ruwanto, Minggu (21/8/2022).
Api muncul dari salah satu rumah warga sekitar pukul 10.00 WIB dan baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB.
Total ada 398 jiwa dari 133 KK yang terdampak dalam insiden kebakaran yang menghanguskan sekitar 100 rumah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.