Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Jatuh dari Lantai 4 Toko Dekorasi, Polisi Akan Periksa Penyedia Jasa Pemeliharaan

Kompas.com - 25/08/2022, 21:43 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akan memeriksa pihak penyedia jasa pemeliharaan lift di sebuah toko dekorasi, Jalan Pintu Air Raya, Sawah Besar, Jakarta Pusat. Sebab, lift di toko tersebut jatuh pada Rabu (24/8/2022) malam dan menyebabkan satu korban tewas.

"Nanti kami juga akan periksa pihak ketiga yang tangani maintenance lift itu," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, saat dikonfirmasi, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Lift Terjun Bebas dari Lantai 4 Toko Dekorasi di Sawah Besar, 1 Tewas dan 1 Luka Berat

Komaruddin menuturkan, pemeriksaan itu untuk mengetahui penyebab lift jatuh dari lantai empat dan apakah ada unsur kelalaian.

"Nanti di sana (hasil keterangan) baru bisa kami ketahui jatuhnya lift itu akibat kelalaian siapa," ungkapnya.

Komarudin mengungkapkan, saat ini pemilik toko itu sudah dimintai keterangan.

Berdasarkan keterangan pemilik toko, perawatan lift tersebut terakhir kali dilakukan pada Maret 2022.

"Pengakuannya terakhir kali diservis itu pada bulan Maret," tuturnya.

Tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Mabes Polri juga telah dikerahkan melakukan pemeriksaan awal.

Baca juga: Lift Terjun Bebas dari Lantai 4 Toko Dekorasi di Sawah Besar hingga Tewaskan 1 Orang, Puslabfor Datangi Lokasi

Dalam peristiwa tersebut seorang karyawan toko tewas. Sedangkan satu karyawan lainnya, HS (37), mengalami patah tulang pada bagian pinggang.

"DH (24) kelahiran Jakarta. Ini sempat kritis lalu kemudian dinyatakan meninggal dunia," kata Komarudin.

Komarudin menuturkan, mulanya dua orang karyawan tersebut sedang memindahkan gulungan kain dari lantai empat ke lantai dasar.

"Begitu memasuki lift tidak berapa lama kemudian tahu-tahu lift-nya terjatuh dari lantai 4 sampai ke lantai 1," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com