Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawasan Kota Tua Jakarta Akan Jadi Zona Rendah Emisi

Kompas.com - 25/08/2022, 22:34 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasan Wisata Kota Tua di Jakarta Barat akan menjadi zona rendah emisi atau low emition zone (LEZ).

Kasie Ops Sudin Perhubungan Jakarta Barat, Affandi Nofrisal mengatakan, kendaraan yang sudah lolos uji emisi diperbolehkan melintas di sekitar kawasan Kota Tua.

"Kawasan Kota Tua nanti berlaku kawasan rendah emisi. Nah, yang boleh masuk ke sini adalah kendaraan yang sudah lulus uji emisi," kata Affandi, di Kota Tua Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Revitalisasi Capai 80 Persen, Kota Tua Rencananya Diresmikan Anies Jumat Besok

Jalan yang bisa dilalui kendaraan dan termasuk kawasan rendah emisi yakni Jalan Pintu Besar Utara atau di depan Museum Mandiri dan Jalan Pintu Besar Barat.

Affandi mengatakan, jika kawasan Kota Tua sudah diresmikan, petugas Dinas Perhubungan akan berjaga untuk memeriksa kendaraan yang boleh masuk ke kawasan tersebut.

"Jadi selama dua hari kami akan menyortir dan sekaligus menginfokan ke masyarajat bahwa lokasi ini adalah lokasi LEZ, tidak semua kendaraan bisa melintas, kecuali yang lulus emisi tadi," kata dia.

"Nanti kami periksa semua kendaraan di sini, apakah kendaraan yang melintas di sini sudah sesuai emisinya," lanjut Affandi.

Adapun Pemerintah Kota Jakarta Barat akan menyediakan fasilitas uji emisi di Jalan Cengkeh.

"Jadi bagi siapa saja yang mau uji emisi, silakan ke Jalan Cengkeh," pungkas dia.

Baca juga: Ada Gerai Uji Emisi di Kawasan Kota Tua, Kendaraan Tanpa Stiker Lulus Tes Akan Ditindak Tegas

Saat ini, progres revitalisasi kawasan Kota Tua Jakarta telah mencapai lebih dari 80 persen.

Sekretaris Kota Jakarta Barat Iin Mutmainah mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan rencananya akan meresmikan Kota Tua Jakarta pada Jumat (26/8/2022).

"Kami sedang mempersiapkan pelaksanaan aktivasi peresmian Kota Tua oleh Pak Gubernur (Anies). Kami menunggu update jadwal dari (pemerintah) provinsi DKI. Namun, rencananya, dijadwalkan tanggal 26 (Agustus 2022)," ungkap Iin, saat ditemui di Kota Tua Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

NIK Ratusan Ribu Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Terancam Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com