Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tidur di Sunter Agung Awalnya untuk Cegah Balap Liar, Malah Bikin Banyak Pengendara Motor Jatuh

Kompas.com - 26/08/2022, 05:59 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi tidur yang baru dibangun di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara, sejatinya dibuat untuk mencegah balap liar.

Namun, polisi tidur itu akhirnya kembali dibongkar karena menyebabkan banyak pengendara motor terjatuh. 

Kasat Lantas Wilayah Jakarta Utara Kompol Gusti Sunawa mengatakan, kawasan di Jalan Danau Sunter itu memang kerap digunakan oleh para pemuda untuk balap liar pada dini hari. 

Polisi tidur alias speed bump akhirnya dibangun untuk mencegah aksi para pemuda tak bertanggungjawab itu.

"Jadi awalnya, berdasarkan laporan dari masyarakat, ada kecenderungan tiap malam itu ada kegiatan balap liar," kata Gusti di lokasi, Kamis (25/8/2022).

Baca juga: Dibongkar, Polisi Tidur di Sunter Agung yang Sebabkan Pengendara Motor Terjatuh

Gusti menuturkan, pembangunan polisi tidur sebagai langkah preventif yang dilakukan polisi lalu lintas bersama stakeholder seperti Dinas Perhubungan dan Dinas Bina Marga.

Pembangunannya sendiri dilakukan oleh stakeholder yang berwenang yakni Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara.

"Kami mencoba berkoordinasi dengan stakeholder lain, bagaimana mengupayakan upaya preventif. Maka kita bangunlah speed bump di beberapa titik dengan harapan bisa menghambat kegiatan-kegiatan balap liar," tegasnya.

Adapun di Jalan Danau Sunter Selatan terlihat tiga polisi tidur yang baru saja dibangun dengan cat hitam-putih menyerupai zebra cross.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Jatuh karena Polisi Tidur di Sunter Agung, Ternyata Pembuatannya Tak Boleh Sembarangan

Polisi tidur buatan tersebut dibangun Rabu (24/8/2022) malam.

Pada Kamis sore kemarin, polisi tidur tersebut sudah dibongkar karena membuat banyak pemotor kecelakaan.

"Setelah dievaluasi ternyata ketinggiannya agak sedikit tinggi, sehingga dilakukan perbaikan-perbaikan," ucap Gusti.

Petugas membongkar polisi tidur yang belum lama dibangun di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pembongkaran dilakukan lantaran sejumlah pemotor mengalami kecelakaan akibat polisi tidur tersebut.  

Petugas membongkar polisi tidur yang belum lama dibangun di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Pembongkaran dilakukan lantaran sejumlah pemotor mengalami kecelakaan akibat polisi tidur tersebut.

Sebelumnya, sebuah video menunjukkan beberapa pemotor terjatuh akibat polisi tidur yang membentang di Jalan Danau Sunter Selatan viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, Kamis (24/8/2022), terlihat salah satu pengendara berdarah usai terjatuh di jalan tersebut.

Di pinggir jalan juga terlihat salah satu pengendara tergeletak. Ada pula pemotor yang jatuh usai melewati polisi tidur itu saat video direkam.

"Beberapa pengendara terjatuh akibat speed bump (polisi tidur) yang dicat menyerupai zebra cross di Danau Sunter, Kamis 25/8," tulis caption @lensa_berita_jakarta.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tujuan Awal Polisi Tidur yang Baru Dibongkar di Danau Sunter: Cegah Aksi Balap Liar"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Wanita di Jaksel Sempat Cekcok dengan Kekasih Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil 'Live' Instagram

Perempuan di Jaksel Bunuh Diri Sambil "Live" Instagram

Megapolitan
Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Alibi Pejabat Dishub DKI Pakai Mobil Dinas ke Puncak: Jenguk Teman yang Sakit

Megapolitan
Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Pejabat Dishub DKI Dicopot Usai Pakai Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com