Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakernas Hari Ini, PAN Angkat Isu Lingkungan dan Potensi Anak Muda dalam Pemilu 2024

Kompas.com - 26/08/2022, 10:50 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menggelar rapat kerja nasional (Rakernas) untuk mematangkan persiapan jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua Organization Committee (OC) Rakernas PAN, Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, rangkaian Rakernas dipusatkan di Istora Senayan, Jakarta, selama dua hari, 26-27 Agustus 2022.

Bima mengatakan, dalam Rakernas nanti akan dihadiri oleh sosok para calon presiden (Capres) hasil usungan dari DPD dan DPW PAN se-Indonesia.

Baca juga: Opang Palak Ojol di Stasiun Pondok Ranji Tangsel Berujung Damai, Pelaku Minta Maaf Sambil Jabat Tangan Korban

"Kami menampung aspirasi dari bawah ke atas. PAN menyerap aspirasi dari tingkat kota/kabupaten melalui Rakerda, tingkat provinsi melalui Rakerwil," ujar Bima, Jumat.

Wali Kota Bogor ini turut menyampaikan, Rakernas tahun ini mengangkat tema "Birukan Langit Indonesia" sekaligus hari ulang tahun (HUT) PAN ke-24.

Lewat tema tersebut, PAN akan mengangkat isu lingkungan dan potensi kawula muda dalam Pemilu 2024.

"Rangkaian Rakernas akan dimeriahkan juga oleh konser musik, pameran local pride, UMKM, Birukan Run dan kegiatan menarik lainnya," tutur Bima.

Bima menyebut, nama-nama usulan capres yang diusung PAN sangat berpotensial. Meski begitu, ia belum mau menyebut siapa saja tokoh-tokoh yang dimaksud.

Baca juga: UPDATE 25 Agustus 2022: Kasus Covid-19 Bertambah 215, Pasien Sembuh di Tangsel Bertambah 197

"Ada kepala daerah, ada menteri, ada militer. Eksternal ada, internal juga ada, termasuk ada nama Bang Zul (Ketum PAN, Zulkifli Hasan)," sebutnya.

Kepada para capres yang bakal muncul dalam Rakernas nanti, PAN menitipkan isu-isu soal lingkungan dan perlu mendorong bahwa partai politik bisa dijadikan jalur untuk lebih banyak menuai manfaat hingga mewadahi inovasi dan kreativitas anak muda.

"PAN akan menitipkan agenda besar tentang penyelamatan lingkungan dan potensi kaum muda kepada capres-capres tersebut. Di Rakernas ini kami memulai langkah itu dengan mendorong penggunaan produk lokal atau local pride dan mengedukasi terkait lingkungan," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Tak Kapok Pernah Dibui, Remaja Ini Rampas Ponsel di Jatiasih dan Begal Motor di Bantargebang

Megapolitan
14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

14 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari Per 24 April 2024

Megapolitan
BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

BPBD DKI: Waspada Banjir Rob di Pesisir Jakarta pada 25-29 April 2024

Megapolitan
Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Bocah 7 Tahun di Tangerang Dibunuh Tante Sendiri, Dibekap Pakai Bantal

Megapolitan
Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Tiktoker Galihloss Terseret Kasus Penistaan Agama, Ketua RW: Orangtuanya Lapor Anaknya Ditangkap

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Warga Rusun Muara Baru Antusias Tunggu Kedatangan Gibran Usai Penetapan KPU

Megapolitan
Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Pembatasan Kendaraan Dianggap Bisa Kurangi Macet Jakarta, Asalkan Transportasi Publik Baik

Megapolitan
Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Buang Pepaya karena Sepi Pembeli, Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Rugi Besar

Megapolitan
Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Gara-gara Sakit Hati, Seorang Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Harga Pepaya di Pasar Induk Kramatjati Anjlok, Pedagang: Tombok Terus

Megapolitan
Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Pilkada Kota Bogor 2024, Golkar Prioritaskan Koalisi dengan Partai Pengusung Prabowo-Gibran

Megapolitan
Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Amankan Penetapan Presiden-Wakil Presiden 2024, Polda Metro Kerahkan 4.051 Personel Gabungan

Megapolitan
Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya karena Pembeli Belum Balik ke Jakarta

Megapolitan
Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Komisi B DPRD DKI Minta Pemprov DKI Tak Asal Batasi Kendaraan, Transportasi Publik Harus Membaik

Megapolitan
Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Politisi PAN dan Golkar Bogor Bertemu, Persiapkan Koalisi untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com