Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama 4 Hari, 66 Orang Ditangkap Polisi Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Kompas.com - 26/08/2022, 12:49 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 66 orang ditangkap polisi terkait penyalahgunaan narkoba dalam operasi penggerebekan yang digelar 13 Polres di wilayah Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan sejumlah pelaku itu ditangkap dalam operasi yang digelar selama empat hari sejak Minggu (21/8/2023).

"Bapak Kapolda memberikan arahan ke seluruh jajaran dan 13 polres jajaran Polda Metro Jaya. Kami mengungkap tindak pidana narkoba. Dari 45 laporan, ada 66 tersangka," ujar Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Sekelompok Pemuda Konvoi Sambil Bawa Senjata Tajam, Polisi: Sempat Konsumsi Miras

Kasus narkoba yang diungkap Polda Metro Jaya mulai dari jenis sabu, ganja dan ekstasi. Barang bukti jenis narkoba dari satu dengan yang lainnya memiliki jumlah berbeda.

"Barang bukti yang disita, sabu sebanyak 131,526 kilogram. Ganja sebanyak 626,75 kilogram dan ekstasi ada 108, 128 butir," ucap Zulpan.

Zulpan mengatakan satu dari 66 pelaku terkait penyalahgunaan narkoba dijerat pasal tekait pencucian uang.

Barang bukti uang yang disita sebanyak Rp 1 miliar.

"Kita juga menyita beberapa unit mobil yakni Toyota Villfire, Hyundai, dan mobil Grand Livina," kata Zulpan.

Baca juga: Pegawai Dishub DKI Wajib Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat, Wagub: Agar Jalur Sepeda Digunakan

Polisi juga menyita 27.650 botol minuman keras dari hasil operasi yang digelar selama empat hari. Barang bukti tersebut telah dimusnahkan di Polda Metro Jaya.

"Operasi kamtibmas yang kita lakukan setiap hari. Ini menindak lanjuti perintah Pak Kapolri untuk secara tegas. Dan bapak Kapolda menyampaikan tidak ada toleransi kejahatan yang meresahkan masyarakat," ucap Zulpan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

KPU Jakarta Barat Izinkan Pendamping Tuntun 14.041 Penyandang Disabilitas Saat Pemilu

Megapolitan
Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Diminta Teken Surat Larangan Bahas Politik, Butet Kertaredjasa: Apa Itu Bukan Pembungkaman?

Megapolitan
Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Heru Budi dan Bawaslu Saling Tunjuk soal Ketegasan Larangan Kampanye di Area CFD

Megapolitan
Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Begini Isi Surat Pernyataan yang Ditandatangani Butet Kertaredjasa terkait Pentas Teaternya

Megapolitan
Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Polisi Bantah Kasus Sopir Truk yang Dikeroyok Buruh Berakhir Damai

Megapolitan
Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Satu dari Tiga Pelaku Pemukul Pemuda Disabilitas di Cakung Mantan Residivis

Megapolitan
Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Bawaslu DKI Bakal Panggil Gibran Rakabuming Terkait Bagi-bagi Susu di CFD Jakarta

Megapolitan
'Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih'

"Walau Jakarta Bukan Ibu Kota Lagi, Bukan Berarti Warganya Enggak Boleh Memilih"

Megapolitan
4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

4 Bocah Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Polisi: Pelakunya Diduga Orangtuanya Sendiri

Megapolitan
Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Berencana Terapkan Sistem Satu Arah di Pamulang dan Pondok Aren, Dishub Tangsel Siapkan Jalur Alternatif

Megapolitan
Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Ketua RW di Pondok Pinang Takut Kebanjiran Usai Saluran Air Jalan RA Kartini Diperbaiki

Megapolitan
Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Perampokan Minimarket di Bekasi, Warga: Polisi Jarang Patroli

Megapolitan
Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Pengamen di Cakung Pukul Pemuda Disabilitas karena Kesal Tak Diberi Uang

Megapolitan
Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Pengamat: Mestinya Oknum yang Disebut Aiman Diperiksa atau Melapor

Megapolitan
Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Minimarket di Bekasi Dirampok Komplotan Bersenjata, Warga Takut Jadi Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com