JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video singkat menunjukkan seorang sopir bus transjakarta terlibat cekcok dengan seorang pria tak dikenal beredar di media sosial, Kamis (25/8/2022).
Video dengan durasi belasan detik itu diunggah akun Twitter @ganarmdhn pada Kamis sekitar pukul 23.18 WIB.
Video tersebut menampilkan rekaman seorang pria yang menghampiri sopir transjakarta dari sisi kanan bus.
Ia langsung menunjuk ke arah wajah sang sopir sembari meluapkan emosinya.
"Makanya, lo ngerti enggak di belakang? Lo ngerti enggak di belakang, gue tanya?" hardik pria dalam video tersebut dikutip Jumat (26/8/2022).
Baca juga: Sopir Bus Transjakarta Diduga Tewas Sesaat Sebelum Kecelakaan di Tol Jagorawi
Sopir transjakarta itu kemudian membalas pernyataan pria tersebut.
"Sebelah saya saja bisa masuk," kata sopir.
"Gue udah masuk setengah di sini (jalan). Terus lo mikir pake otak lo," timpal sang pria.
Sopir itu kemudian tak menyatakan apapun. Namun, sopir transjakarta itu terdengar sewot.
Pria itu seketika langsung menggapar sisi kiri wajah sang sopir menggunakan tangan kanannya.
Baca juga: Sopir Bus Transjakarta yang Tabrak Pejalan Kaki di Pasar Minggu Dinyatakan Tak Bersalah
"Apa?" kata sang pria usai mendaratkan telapak tangannya di pipi kiri sang sopir.
Pria itu langsung bergegas pergi ke mobil Honda hitam dengan pelat nomor F 1604 RA.
Di saat yang bersamaan, terdengar teriakan-teriakan bernada marah dari para penumpang bus transjakarta kepada pria yang menggampar sang sopir.
Video rekaman kemudian berakhir.
Adapun hingga Jumat siang, twit video dugaan penganiayaan itu telah mendapat retweet 1.343 kali dan disukai oleh 2.818 pengguna Twitter.
Saat dikonfirmasi, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor berujar bahwa pihaknya sedang memeriksa video tersebut.
"Kami sedang periksa," tuturnya, dihubungi melalui pesan singkat, Jumat.
Dalam kesempatan itu, Anang mengaku hendak memberikan informasi lebih lanjut dengan segera.
"Sedang dicek ya. Segera kami kabari," ungkap dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.