Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Komunitas Korea Selatan-Cikarang, Pj Bupati Bekasi Genjot Kontribusi Dunia Usaha hingga Budaya

Kompas.com - 26/08/2022, 15:10 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan menghadiri peresmian Yayasan Komunitas Korea-Cikarang, yang anggotanya meliputi pelaku usaha dan industri dari Negeri Ginseng.

Lantaran anggota komunitas itu sebagian besar merupakan pelaku industri bahkan investor, Dani berujar Pemkab akan mendorong kontribusi mereka dalam dunia usaha di wilayahnya.

"Kontribusi dalam penyerapan tenaga kerja, produk lokal, kemudian pendapatan asli daerah kita, CSR ini bisa terus dioptimalkan. Dengan menjalin hubungan baik, mudah-mudahan hal tersebut bisa optimal," kata Dani dilansir dari Antara, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Pasar Lama Cikarang Direvitalisasi, Pedagang Dipindahkan Sementara ke Grand Cikarang City Karangraharja

Dani berharap Yayasan Komunitas Korea-Cikarang ini nantinya juga dapat menjadi ruang interaksi budaya warga Korea dengan warga Kabupaten Bekasi.

"Bukan hanya bisnis tapi juga hal lain, karena kami lihat budaya Korea sudah sangat mendunia ya, lewat k-pop, drama Korea. Kita juga harus belajar dari mereka," katanya.

Menurut Dani, Pemkab Bekasi juga terus berkomitmen mempermudah kegiatan pelaku usaha di sana. Misalnya saja, Pemkab berkomitmen memberikan pendampingan dalam proses izin usaha bagi siapapun yang ingin berinvestasi di Kabupaten Bekasi.

"Baik dalam sektor ekonomi kreatif, industri, pariwisata, dengan sistem OSS kami akan berikan pendampingan," kata Dani.

Baca juga: Soal Penggantian Nama Jalan Cikarang-Cibarusah, Pemkab Bekasi Segera Surati Pemprov Jabar

Menurut data pemerintah, kata Dani, jumlah warga Korea Selatan yang tinggal di Kabupaten Bekasi sebanyak 1.260 orang, baik yang bekerja maupun menetap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Singgung 'Legal Standing' MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Singgung "Legal Standing" MAKI, Polda Metro Jaya Sebut SKT sebagai LSM Sudah Tak Berlaku

Megapolitan
Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Penyidikan Aiman Witjaksono Dihentikan, Polisi: Gugur karena Tak Berkekuatan Hukum

Megapolitan
Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Belum Tahan Firli Bahuri, Kapolda Metro Terapkan Prinsip Kehati-hatian

Megapolitan
Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Dishub DKI Jaga Trotoar di Jakpus yang Dimanfaatkan Sekelompok Orang Tarik Bayaran Pengendara Motor

Megapolitan
Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Oknum Anggota TNI Pengeroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus Bukan Personel Kodam Jaya

Megapolitan
Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Polisi: Sopir Truk Ugal-ugalan di GT Halim Bicara Melantur

Megapolitan
Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Kronologi 4 Warga Sipil Dianiaya Oknum TNI di Depan Mapolres Jakpus, Bermula Pemalakan Ibu Tentara

Megapolitan
Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Polisi Amankan 4 Remaja yang Bawa Senjata Tajam Sambil Bonceng 4 di Bogor

Megapolitan
Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Wacana Sekolah Gratis, Emak-emak di Pasar Minggu Khawatir KJP Dihapus

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan 'Food Estate' di Kepulauan Seribu

Pemprov DKI Bakal Libatkan BRIN dalam Pengembangan "Food Estate" di Kepulauan Seribu

Megapolitan
Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Mengenang 9 Tahun Kematian Akseyna, Mahasiswa UI Berkumpul dengan Pakaian Serba Hitam

Megapolitan
Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Pengeroyokan Warga oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus Mencekam, Warga Ketakutan

Megapolitan
'Update' Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

"Update" Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama, Total 9 Mobil Terlibat

Megapolitan
Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Oknum TNI Diduga Keroyok Warga Sipil di Depan Polres Jakpus, Warga: Itu Darahnya Masih Ada

Megapolitan
Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Polda, Polri, dan Kejati Tak Bacakan Jawaban Gugatan MAKI Terkait Desakan Tahan Firli Bahuri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com