Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Kadishub DKI Wajibkan Pegawainya Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat

Kompas.com - 26/08/2022, 15:38 WIB
Sania Mashabi,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mewajibkan seluruh pegawainya menggunakan sepeda untuk pergi ke kantor setiap Jumat. Salah satu tujuannya yakni, mempromosikan jalur sepeda yang dibangun pemerintah provinsi.

Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo ingin masyarakat memanfaatkan jalur bersepeda dalam kegiatan sehari-hari.

"Dinas Perhubungan telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh karyawan untuk menggunakan sepeda setiap hari Jumat dan hari ini adalah kick off-nya," kata Syafrin, dikutip dari akun Instagram Dishub DKI Jakarta, Jumat (26/8/2022).

Baca juga: Pegawai Dishub DKI Jakarta Wajib Gunakan Sepeda ke Kantor Setiap Hari Jumat

Aturan ini tertuang dalam Instruksi Nomor e-3001 Tahun 2022 dan berlaku bagi semua pegawai di Dishub Aparatur Sipil Negara (ASN) ataupun Penyedia Jasa Layanan Perorangan (PJLP).

Dishub DKI mulai menyosialisasikan penggunaan sepeda pada Jumat ini dan bertepatan dengan hari ulang tahun ke-17 komunitas Bike to Work Indonesia.

Aktivitas bersepeda dimulai dari Mall FX Sudirman, menuju Balai Kota DKI Jakarta dan dilanjutkan ke Kawasan Kota Tua.

"Tentu kami juga mendukung ada di seluruh program-program yang terkait dengan penyediaan jalur sepeda ini dimanfaatkan dengan baik," ujar dia.

Para pegawai juga diminta untuk menggungah aktivitas menggunakan sepeda ke tempat kerja tersebut di media sosial untuk mengajak masyarakat menggunakan sepeda saat beraktivitas.

Adapun Pemerintah Provinsi DKI akan menambah jalur sepeda sepanjang 195,6 kilometer pada 2022.

Baca juga: Pemprov DKI Berencana Tambah Jalur Sepeda Sepanjang 195,6 Kilometer

Syafrin mengatakan, pembangunan jalur sepeda tersebut menelan biaya Rp 119 miliar dari Anggaran Pendapat Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta.

"Anggaran tersebut meliputi anggaran untuk perencanaan, pengawasan, narasumber dan konstruksi lajur sepeda," ujar Syafrin, saat dihubungi , Rabu (30/3/2022).

Saat ini, DKI Jakarta telah memiliki jalur sepeda sepanjang 97,7 kilometer. Jika rencana pembangunan tahun ini terlaksana, maka akan ada 293,37 kilometer jalur sepeda di Jakarta.

Adapun pembangunan jalur sepeda tahun ini akan dilakukan di 20 titik yaitu:

1. Prof. Dr. Satrio 5,3 kilometer

2. DI Panjaitan-Yos Sudarso 22,1 kilometer

3. Gambir-Cikini-Rasuna 13,2 kilometer

4. Tugu Tani-Simpang Senen 2,1 kilogram

5. Simpang Senen-Salemba Raya 4,8 kilometer

6. Otto Iskandar Dinata 4,4 kilometer

7. MT Haryono-Palmerah 15,4 kilometer

8. Dr. Sahardjo-Dr. Supomo 8,4 kilometer

9. Kebayoran Baru Extension 8,7 kilometer

10. Pattimura-Iskandarsyah Raya 3,7 kilometer

Baca juga: Pegawai Dishub DKI Wajib Bersepeda ke Kantor Tiap Jumat, Wagub: Agar Jalur Sepeda Digunakan

11. Pejompongan Galunggung 10,6 kilometer

12. Perintis Kemerdekaan-Simpang Senen 25,5 kilometer

13. S. Parman 8,5 kilometer

14. Juanda-Pecenongan 8,5 kilometer

15. Suryopranoto-Pos 5,8 kilometer

16. Simpang Rasuna-Ragunan 12,1 kilometer

17. I Gusti Ngurah Rai 12,8 kilometer

18. Dewi Sartika 9,4 kilometer

19. K.H. Mas Mansyur 8,7 kilometer

20. Suryopranoto-Pos 5,6 kilometer

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan 'Open BO' di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan "Open BO" di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan Rupiah untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Sayur-mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com