Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Derap Langkah Ayumi Putri Sasaki Menuju Istana...

Kompas.com - 27/08/2022, 19:38 WIB
Kristian Erdianto,
Krisiandi

Tim Redaksi

Setelah itu, ada pelajaran mengenai Pancasila dan kewarganegaraan yang diberikan oleh pembimbing dari BPIP.

Baca juga: Langkah I Dewa Ayu Firsty Wujudkan Asa, Pembawa Bendera Pusaka di Istana

Bagi Ayumi, aktivitas tersebut tidak jauh berbeda dengan kegiatan sehari-harinya. Sebab, ia mengenyam pendidikan di SMAN 2 Taruna Bhayangkara, salah satu sekolah berasrama di Banyuwangi.

“Jadi kalau sudah masuk asrama seperti di Cibubur itu sudah biasa, soalnya saya terbiasa disiplin di asrama. Ada pelajaran-pelajaran untuk disiplin dan mandiri,” ucapnya.

Selama satu bulan, Ayumi menjalani karantina. Ia tidak bisa bertemu dan berkomunikasi dengan ibundanya. Seluruh anggota Paskibraka tidak boleh memegang ponsel ketika menjalani pelatihan.

Namun, hal itu tidak mengganggu Ayumi. Ia merasa senang memiliki kawan baru dengan latar belakang berbeda, teman sebaya yang berasal dari berbagai daerah, dari Aceh hingga Papua.

Wiladatika tidak sekadar menjadi tempat bagi Ayumi untuk memperkuat mental dan fisik. Di sana, dia juga belajar berinteraksi, bertoleransi, saling menghargai dan menghormati perbedaan. Perasaan saling memiliki, solidaritas, dan kekompakan, perlahan mulai terbangun.

“Menyatukan kami semua menjadi satu hati itu tidak mudah,” tutur Ayumi.

Baca juga: Mengenal Ayumi Putri Sasaki, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara

Ayumi baru bisa bertemu dengan ibunya setelah Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih pada Rabu (17/8/2022) sore di halaman Istana Merdeka. Ayumi bertugas sebagai pembawa bendera di Tim Pancasila Sakti.

Sang ibu mengungkapkan perasaan bangga ketika melihat putrinya berhasil menunaikan tugas dengan sempurna. Kendati demikian, Ayumi merasa belum bisa memberikan yang terbaik kepada orangtua tunggalnya itu.

Ketika itu Ayumi sempat berucap, “maaf ya Ma masih belum bisa memberikan yang terbaik.”

“Kamu jadi seperti ini sudah yang terbaik, sudah bikin mama bangga,” ujar Ayumi menirukan ucapan ibunya. Air mata Ayumi berlinang saat menceritakan momen itu.

Harapan remaja 17 tahun itu sangat sederhana. Kelak Ia bisa menggantikan peran mamanya sebagai tulang punggung keluarga.

“Saya ingin menjadi orang yang sukses supaya bisa membanggakan keluarga, orangtua, dan bisa menjunjung derajat mama saya,” kata Ayumi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

2 Pria Dikepung Warga karena Diduga Transaksi Narkoba, Ternyata Salah Paham

Megapolitan
Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Hasil Tes Urine Negatif, Anggota Polres Jaktim Dibebaskan Usai Ditangkap dalam Pesta Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com