Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara ke Istiqlal Naik KRL dan Transjakarta

Kompas.com - 28/08/2022, 03:15 WIB
Tari Oktaviani,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Masjid Istiqlal kini sudah dibuka kembali untuk umum pasca sebelumnya sempat ditutup akibat pandemi. Untuk menuju ke sana bisa ditempuh dengan transportasi umum.

Jika hanya untuk beribadah, jamaah diperbolehkan untuk shalat di Masjid Istiqlal dengan berbagai syarat ketentuan. Salah satunya yakni hanya untuk jamaah yang status vaksinnya berwarna hijau. 

Pengunjung dari beberapa kota bisa datang ke Masjid Istiqlal yang terletak di Jakarta Pusat ini dengan menggunakan moda transportasi umum. Berikut ini rute panduannya.

Cara ke Masjid Istiqlal Naik Kereta Commuter Line

  • Stasiun terdekat dengan Masjid Istiqlal yaitu Stasiun Juanda. Jaraknya hanya terpaut 1,3 kilometer. 
  • Dari Stasiun Juanda, Anda bisa berjalan kaki selama 7 menit ke arah kiri lalu menyebrang ke arah Katedral dan Masjid Istiqlal. Atau bisa juga naik transportasi online dari Stasiun Juanda.
  • Anda tinggal masuk ke pintu masuk Gerbang Al Fattah atau Gerbang Al Aziz di Jalan Katedral. Nanti diarahkan oleh petugas untuk menuju ke tempat penitipan sendal atau sepatu dan tempat wudhu.
  • Bila datang dari Bekasi maka harus transit di Stasiun Manggarai lalu pindah ke kereta JAkarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda. 
  • Bagi yang datang dari Bogor dan Depok bisa langsung naik kereta tujuan akhir Jakarta Kota lalu langsung turun di Stasiun Juanda.
  • Bagi yang datang dari Tangerang maka harus transit di Stasiun Duri lalu naik kereta tujuan Stasiun Manggarai. Dari Stasiun Manggarai naik kereta tujuan Jakarta Kota untuk turun di Stasiun Juanda.

Baca juga: 5 Tempat Wisata Dekat Masjid Istiqlal

Cara ke Masjid Istiqlal Naik Transjakarta

  • Naik Feeder Transjakarta koridor 6H (Lebak Bulus – Senen). Turun di halte feeder busway Lapangan Banteng 2. Dari sana jalan kaki sejauh 200 meter ke arah Gerbang Al Aziz yang dekat dengan parkiran basement.
  • Alternatif lain yaitu turun di Halte Transjakarta Juanda. Dari sana, jalan kaki selama 7 menit ke arah kiri lalu menyebrang ke arah Katedral dan Masjid Istiqlal. Masuk melalui pintu masuk Gerbang Al Fattah atau Gerbang Al Aziz di Jalan Katedral.
  • Halte Juanda dilewati koridor 2A (Pulo Gadung – Kalideres), koridor 3 (Kalideres – Pasar Baru), koridor 5C (PGC – Harmoni), dan koridor 5H (Ancol – Harmoni).
  • Bagi yang datang dari Jakarta Barat naik TransJakarta Busway koridor 9 arah PGC atau Pinang Ranti. Lalu turun di halte busway Grogol 2 naik ke koridor 3 (Kalideres-Harmoni) lalu naik naik koridor 5C atau 5H turun di halte Juanda.
  • Bagi yang datang dari Jakarta Timur naik Koridor 7F (Kampung Rambutan – Harmoni via Cempaka Putih) ke arah Harmoni. Turun halte feeder busway Deplu. Tinggal jalan kaki melewati Hotel Borobudur ke Masjid Istiqlal.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com