Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 28/08/2022, 13:10 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Ayumi Putri Sasaki tak menyangka bisa menjejakkan kaki di Istana Merdeka. Apalagi sebagai anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka).

Namun, Rabu (17/8/2022) Ayumi ada di Istana Merdeka. Keberadaannya bahkan disaksikan jutaan pasang mata. Termasuk oleh Presiden Joko Widodo dan para pejabat negara.

Hari itu, remaja kelahiran Banyuwangi 3 Agustus 2005 ini jadi Paskibraka yang bertugas sebagai pembawa bendera pusaka pada Upacara Penurunan Bendera Sang Merah Putih. Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022 jadi torehan sejarah untuk Ayumi.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, Ayumi Putri Sasaki saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Ayumi Putri Sasaki terpilih jadi pembawa Merah Putih saat diturunkan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, Ayumi Putri Sasaki saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Ayumi Putri Sasaki terpilih jadi pembawa Merah Putih saat diturunkan.

Ayumi ingat perasaannya saat Presiden Joko Widodo mengukuhkan ia dan 67 rekannya sebagai Paskibraka pada 15 Agustus atau dua hari sebelum upacara Hari Kemerdekaan di Istana yang sakral. Saat itu, ada rasa bangga bercampur haru.

Ayum terharu karena perjuangannya yang panjang untuk menjadi Paskibraka di Istana.

Ayumi bercerita, setiap anggota Paskibraka diseleksi mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, hingga provinsi. Kemudian setiap provinsi mengirimkan dua siswa, putra dan putri, ke tingkat nasional.

Baca juga: BERITA FOTO: Cerita Pembawa Bendera Pusaka, Ayu Firsty Wujudkan Mimpi

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, Ayumi Putri Sasaki saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Ayumi Putri Sasaki terpilih jadi pembawa Merah Putih saat diturunkan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, Ayumi Putri Sasaki saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Ayumi Putri Sasaki terpilih jadi pembawa Merah Putih saat diturunkan.

Upacara pengukuhan diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan mengheningkan cipta. Setelah itu mereka mengucapkan Ikrar Putra Indonesia yang dipandu Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi.

Jantung Ayumi berdegup kencang ketika Presiden Jokowi itu menghampirinya dan bersalaman.

“Bertemu dengan orang yang sangat penting dan berarti di Indonesia, tidak bisa diutarakan, cuma bisa merasakan dalam hati,” ujar Ayumi, saat ditemu di kawasan Petojo Utara, Jakarta Pusat, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Mengenal Ayumi Putri Sasaki, Pembawa Baki Upacara Penurunan Bendera di Istana Negara

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, Ayumi Putri Sasaki saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Ayumi Putri Sasaki terpilih jadi pembawa Merah Putih saat diturunkan.KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Nasional upacara HUT Kemerdekaan Ke-77 RI tahun 2022, Ayumi Putri Sasaki saat ditemui di Jakarta, Kamis (18/8/2022). Ayumi Putri Sasaki terpilih jadi pembawa Merah Putih saat diturunkan.

Perjalanan menuju Istana tidak dilalui Ayumi dengan mudah. Saat mendaftar sebagai anggota Paskibraka, ia harus memenuhi kriteria fisik yang ditentukan, misalnya tinggi badan minimal untuk putri 167 sentimeter.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bonceng Tiga, Suami-Istri di Kalideres Olesi Mata Tukang Ojek Pakai Balsem untuk Curi Motornya

Bonceng Tiga, Suami-Istri di Kalideres Olesi Mata Tukang Ojek Pakai Balsem untuk Curi Motornya

Megapolitan
Pelajar Serang Pelajar Lain di Taman Sari Jakbar, Korban Kena Luka Bacok di Kepala

Pelajar Serang Pelajar Lain di Taman Sari Jakbar, Korban Kena Luka Bacok di Kepala

Megapolitan
Kemenkop UKM Buka Hotline untuk Keluhan Pedagang Baju Bekas Impor Akibat Larangan Pemerintah

Kemenkop UKM Buka Hotline untuk Keluhan Pedagang Baju Bekas Impor Akibat Larangan Pemerintah

Megapolitan
Rumah Mewah di Duren Sawit Digusur karena Sengketa Lahan, Begini Duduk Perkaranya

Rumah Mewah di Duren Sawit Digusur karena Sengketa Lahan, Begini Duduk Perkaranya

Megapolitan
Hendak Tawuran Sebelum Ramadhan, 36 Pelajar di Cipinang Melayu Ditangkap

Hendak Tawuran Sebelum Ramadhan, 36 Pelajar di Cipinang Melayu Ditangkap

Megapolitan
Siasat WNA di Jakut Kelabui Petugas Imigrasi, Pakai Jasa Pihak Ketiga Saat Sewa Apartemen dan Pindah Setiap 3 Bulan

Siasat WNA di Jakut Kelabui Petugas Imigrasi, Pakai Jasa Pihak Ketiga Saat Sewa Apartemen dan Pindah Setiap 3 Bulan

Megapolitan
Hampir Ditabrak Fortuner di Rawa Buaya, Aiptu Torus: Sudah Risiko, Dicekik Kerahnya juga Pernah

Hampir Ditabrak Fortuner di Rawa Buaya, Aiptu Torus: Sudah Risiko, Dicekik Kerahnya juga Pernah

Megapolitan
Pedagang Takjil Bebas Berjualan saat Ramadhan, asal Tak Ganggu Lalu Lintas

Pedagang Takjil Bebas Berjualan saat Ramadhan, asal Tak Ganggu Lalu Lintas

Megapolitan
Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat 'Thrifting' Diadu dengan UMKM

Pemerintah Larang Impor Baju Bekas, Saat "Thrifting" Diadu dengan UMKM

Megapolitan
Kantin Asrama Haji Jakarta Kebakaran, Api Merembet Usai Terdengar Suara Ledakan

Kantin Asrama Haji Jakarta Kebakaran, Api Merembet Usai Terdengar Suara Ledakan

Megapolitan
Ada 6 Titik Rawan Kejahatan di Jakarta Selatan, Polisi: Sebagian Besar Dipicu Motif Ekonomi dan Narkoba

Ada 6 Titik Rawan Kejahatan di Jakarta Selatan, Polisi: Sebagian Besar Dipicu Motif Ekonomi dan Narkoba

Megapolitan
Sulitnya Padamkan Kebakaran Gudang Sembako di Cipinang, Sumber Air Jauh dan Api Kembali Berkobar

Sulitnya Padamkan Kebakaran Gudang Sembako di Cipinang, Sumber Air Jauh dan Api Kembali Berkobar

Megapolitan
Pedagang Baju Bekas Pasar Senen: 'Thrifting' untuk Semua Kalangan, Jangan Dianggap Musuh UMKM

Pedagang Baju Bekas Pasar Senen: "Thrifting" untuk Semua Kalangan, Jangan Dianggap Musuh UMKM

Megapolitan
Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Judi Slot dan Narkoba

Komplotan Perampok Nasabah Bank di Bekasi Pakai Uang Curian untuk Judi Slot dan Narkoba

Megapolitan
Hendak Rampas Motor Tukang Ojek di Kalideres, Pelaku Oles Balsam ke Mata Korban

Hendak Rampas Motor Tukang Ojek di Kalideres, Pelaku Oles Balsam ke Mata Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke