JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Kota Tangerang menggelar razia untuk menjaring premanisme yang telah meresahkan masyarakat, sejak Sabtu (27/8/2022).
Kapolresta Tangerang Komisaris Besar (Kombes) Raden Romdhon Natakusuma mengatakan operasi premanisme itu digelar untuk menciptakan rasa aman dan nyaman di masyarakat.
Dalam operasi yang digelar secara serentak itu, belasan orang yang diduga preman digelandang polisi.
Adapun fokus operasi juga menyasar atau mengantisipasi kejahatan 3C, yakni pencurian kendaraan bermotor (curanmor), pencurian dengan pemberatan (curat), dan pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca juga: Polisi Razia 2 Panti Pijat di Tangerang, Tangkap 11 Orang Terkait Dugaan Prostitusi
"Operasi dilaksanakan dengan pola patroli mobile di titik-titik yang dianggap rawan kejahatan 3C atau rawan aksi premanisme," kata Romdhon seperti dikutip TribunJakarta.com, Minggu (28/8/2022).
Menurut Romdhon, anggotanya juga telah menangkap 11 orang yang diduga preman dari beberapa titik lokasi dalam operasi premanisme ini.
Belasan orang itu kemudian dibawa ke kantor polisi untuk didata dan diberi pembinaan.
Romdhon berharap dengan kegiatan operasi premanisme itu, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat semakin kondusif.
Selain itu, ia juga berharap masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat beraktivitas karena tidak adanya gangguan kriminalitas.
"Operasi akan terus kami laksanakan dan gencarkan, agar wilayah semakin aman dan kondusif," tutur Romdhon.
Pada saat yang sama, untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), Satuan Samapta Polresta Tangerang juga menggelar razia preman dan anak punk di Kabupaten Tangerang.
Baca juga: Santri di Cipondoh Tangerang Tewas Diduga Dikeroyok, 12 Tersangka Ditangkap
Kasat Samapta Polresta Tangerang Komisaris Sutopo Wibowo menjelaskan, satu dari beberapa target razia adalah pengamen, anak punk, premanisme dan pungutan liar yang masih merajalela.
Personel patroli memulai penyisiran wilayah yang dipetakan rawan mulai dari Kecamatan Tigaraksa, Cikupa, Cisoka, Balaraja hingga Jayanti.
"Kami melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan dalam rangka mengantisipasi gangguan keamanan dan menciptakan aman kepada masyarakat," ujar Sutopo.
Dalam razia ini, polisi menjaring puluhan orang yang di antara, anak punk, pengamen dan lain lainnya.
"Anak punk dan pengamen yang terjaring razia itu langsung diboyong ke Mako Polresta Tangerang, yang terjaring satu per satu mereka akan diperiksa dan akan diberikan pembinaan," bebernya.
Baca juga: Anggota LSM yang Rusak Barang di Gedung DPRD Kabupaten Tangerang Minta Maaf: Saya Khilaf...
Kegiatan razia dan patroli ini dilakukan, menanggapi Video yang sempat viral di masyarakat sejak beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Resahkan Masyarakat Tangerang, Polisi Gelar Operasi Premanisme Sasar Anak Punk hingga Tukang Palak. (Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos aka Abdul Qodir)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.