Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Acara Puncak HUT ke-77 RI, RW04 Cipinang Melayu Gelar Pawai hingga Lomba Titian Bambu di Kalimalang

Kompas.com - 28/08/2022, 16:05 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perangkat RW04, Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, menggelar puncak acara perayaaan HUT ke-77 RI pada 27-28 Agustus 2022.

Hari terakhir acara puncak itu bertempat di aliran Kalimalang, yang diapit Jalan Tol Becakayu, RW04, Kelurahan Cipinang Melayu.

Sekretaris RW04 Eko Hariyanto berujar, puncak acara HUT ke-77 RI di wilayahnya digelar sejak Minggu (28/8/2022) pagi. 

Baca juga: Lomba HUT Ke-77 RI di Kalimalang Kembali Digelar Setelah 2 Tahun Ditiadakan

"Hari ini dimulai jam 07.00 WIB, kami mulai dengan lomba pawai karnaval antar-RT (di RW04)," kata Eko ketika ditemui di aliran Kalimalang, Minggu.

Ia menyatakan, ada sembilan grup yang terdiri dari sembilan RT di RW04 yang mengikuti pawai tersebut.

Partisipan pawai itu diperkirakan sekitar 800 orang.

Perangkat RW04 lalu memberikan hadiah kepada tiga RT yang mengikuti pawai.

Aspek yang dilombakan dalam pawai itu adalah kekompakan, kreativitas, kemeriahan, dan lainnya.

Baca juga: Warga Cipinang Melayu Mantapkan Persiapan Lomba di Aliran Kalimalang, Digelar 27-28 Agustus 2022

Jurinya berasal dari Universitas Borobudur, Universitas Negeri Jakarta, dan lainnya.

"Setelah pawai yang begitu meriah, ada tiga pemenang (tiga RT) yang diambil. Hadiahnya (untuk pemenang) sudah diserahkan," ujar Eko.

Usai menggelar pawai, perangkat RW04 lalu menggelar lomba titian bambu.

Bambu yang dipakai untuk lomba itu terinstal di aliran Kali Malang.

Titian bambu itu pun masih berlangsung hingga pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Banjir yang Rendam Halaman Sekolah di Grogol Dimanfaatkan untuk Lomba Tangkap Ikan

Menurut Eko, titian bambu tersebut bakal berlangsung hingga pukul 16.30 WIB.

Jika berlangsung hingga lebih dari pukul 16.30 WIB, penyelenggara akan membagikan hadiah yang terletak di pucuk bambu kepada peserta lomba.

"Titian ini kami setop sampai jam 16.30 WIB. Selesai atau enggak selesai, hadiahnya akan dibagikan ke peserta yang belum dapat," urainya.

Selain menggelar titian bambu, pada Minggu ini, perangkat RW04 juga menggelar bazaar usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang diikuti oleh warga setempat.

Terdapat belasan warga yang menjual berbagai makanan, minuman, hingga pakaian di bazaar tersebut.

Baca juga: Jembatan Ambruk Saat Warga Nonton Lomba di Gambir, Lurah: Konstruksi Jembatan Sudah Tua

Pantauan Kompas.com, titian bambu itu berlangsung meriah. Satu per satu pemuda setempat berjuang keras mengambil hadiah yang ada di pucuk bambu.

Tak sedikit dari mereka yang terjatuh dan tercebur ke aliran Kali Malang.

Kedalaman sungai itu tergolong dangkal sehingga mereka yang tercebur dapat langsung berenang ke bibir kali.

Sementara itu, pengunjung puncak acara itu banyak yang menonton para pemuda yang mengikuti lomba panjat pinang.

Di sisi lain, bazaar yang berada di sana juga tak kalah meriah.

Baca juga: Jembatan Ambruk di Gambir Saat Warga Nonton Lomba Tarung Guling

Banyak orangtua yang mengajak anak masing-masing untuk berwisata kuliner di sana.

Makanan dan minuman yang dijual pun beragam, mulai dari dim sum, sosis bakar, makanan tradisional, es doger, es jeruk, dan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Trauma, Pelajar yang Lihat Pria Pamer Alat Vital di Jalan Yos Sudarso Tak Berani Pulang Sendiri

Megapolitan
Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Seorang Pria Pamer Alat Vital di Depan Pelajar yang Tunggu Bus di Jakut

Megapolitan
Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Nasib Tragis Bocah 7 Tahun di Tangerang, Dibunuh Tante Sendiri karena Dendam Masalah Uang

Megapolitan
Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Resmi, Imam Budi Hartono Bakal Diusung PKS Jadi Calon Wali Kota Depok

Megapolitan
Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Menguatnya Sinyal Koalisi di Pilkada Bogor 2024..

Megapolitan
Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Pedagang Maju Mundur Jual Foto Prabowo-Gibran, Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com