JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta mengusulkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai calon presiden pada Pemilu 2024.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, usulan tersebut akan disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Golkar pada November mendatang.
"Hanya ada satu nama, Pak Airlangga Hartarto," ujar Zaki, saat Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Minggu (28/8/2022).
Baca juga: Bambang Soesatyo: Golkar Putuskan Airlangga Capres
DPD Partai Golkar DKI Jakarta menggelar Rakerda untuk mengonsolidasikan internal partai dalam menghadapi pemilu 2024.
Zaki menuturkan, hasil konsolidasi akan menjadi catatan untuk menghadapi tahapan pemilu, mulai dari tahap verifikasi bakal calon legislatif DPRD provinsi hingga DPR RI.
Selain itu, ia mengatakan, hasil Rakerda DPD Partai Golkar DKI Jakarta akan disampaikan kepada Koalisi Indonesia Bersatu (KIB).
Diketahui, KIB merupakan koalisi yang dibentuk oleh Partai Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Koalisi ini sudah mengantongi tiket pencalonan presiden karena perolehan suara ketiga partai telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden sebesar 20 persen.
"Tentu saja kami akan rumuskan kerja sama KIB untuk tingkat Provinsi DKI Jakarta," kata Zaki.
Baca juga: Jika Golkar Paksakan Airlangga Capres, Soliditas KIB Diprediksi Goyah
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo menekankan, partainya akan mengusung Airlangga sebagai bakal calon presiden. Menurut dia, keputusan Golkar itu sudah final.
"Kita sudah putuskan Partai Golkar Pak Airlangga Hartarto sesuai keputusan rapat pimpinan di forum nasional, itu sudah final," ujar Bambang saat ditemui di Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat, Selasa (2/8/2022).
Bambang mengatakan, nantinya para ketua umum di KIB yang akan membahas soal sosok capres yang bakal diusung.
"Nah, itu tugas ketua umum untuk mengomunikasikan," tuturnya.
Baca juga: Sebut PSI Tertarik Gabung KIB, Airlangga: Tadi Sudah Luncurkan Panah Asmara
Sementera, Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani menyebutkan, pembahasan mengenai calon presiden baru dilakukan setelah 17 Agustus 2022.
Meski begitu, ia mengeklaim komunikasi ketiga partai kian intens belakangan ini.
“Namun, kita sepakat setiap kita pertemuan tidak harus selalu dipublikasi ke media, apalagi hal yang belum matang,” ungkap Arsul, di kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (28/7/2022).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.