TANGERANG, KOMPAS.com - Korban kasus investasi bodong binary option Binomo mengungkapkan alasan mereka ikut trading melalui afiliator Indra Kesuma alias Indra Kenz saat bersaksi dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Tangerang.
Seorang korban berinisial E mengaku mengikuti trading Binomo lantaran terdampak pandemi Covid-19.
"Karena masa pandemi, intensitas keluar dikurangi, jadi (saya) mencari cara cari uang secara cepat," ujar E dalam persidangan di Pengadilan Negeri Tangerang, Senin (29/8/2022).
E menyampaikan hal tersebut untuk menjawab pertanyaan jaksa mengenai alasan dia tertarik bergabung dengan Binomo.
Baca juga: Pengakuan Korban Binomo Diteror Buzzer Usai Nomor Ponselnya Disebar Indra Kenz
E mengaku pertama kali mengetahui Binomo lewat unggahan Indra Kenz di YouTube pada Desember 2020.
Ia kemudian mengikuti trading Binomo melalui link referal yang tertera di deskripsi kanal YouTube milik Indra.
Sejak Januari hingga Desember 2021, E mengalami kerugian hingga Rp 900 juta.
Dari total deposit yang disetor hampir Rp 1,5 miliar, E sempat mencairkan dana (withdraw) sekitar Rp 500 juta.
Baca juga: Korban Binomo Indra Kenz Mengaku Depresi Berbulan-bulan Usai Terima Ancaman Pembunuhan
Namun, E mengaku tidak memperoleh profit sama sekali dengan alasan withdraw yang ia lakukan berasal dari dana yang ia setorkan.
"Tadinya saya bisnis mobil, tapi waktunya sekitar satu bulan untuk memperoleh fee. Pas saya lihat (trading) 1 menit Rp 3 juta (dalam unggahan Indra), awalnya tidak percaya," jelas E.
Senada dengan E, korban berinisial R juga mengikuti trading di Binomo karena alasan pandemi Covid-19.
"Dia (Indra) bilang trading itu solusi cari uang tambahan pas pandemi, karena susah cari uang. Jadi saya tertarik karena keberhasilannya, saya tertarik dengan apa yang disampaikannya," kata R.
R mengikuti trading melalui afiliator Indra sekitar setahun sejak Januari 2021 hingga Januari 2022.
Dari total deposit yang disetor mencapai Rp 1,6 miliar, R pernah mencairkan dana sebesar Rp 1 miliar dan Rp 20 juta, sehingga kerugian yang ia alami berkisar Rp 580 juta.
"Saya kalah terus, pas menang, saya tarik modal saya. Yang loss sekitar Rp 580 juta," kata R.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.