JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transjakarta berupaya mempercepat proses revitalisasi halte transjakarta.
Direktur Operasional PT Transjakarta Muhamad Indrayana mengatakan, mempercepat proses revitalisasi dilakukan untuk menghindari rasa tidak nyaman saat penumpang berada di halte untuk menunggu kedatangan bus transjakarta.
"Kita berusaha semaksimal mungkin memperkecil gangguan terhadap (penumpang bus) transjakarta," kata Indrayana dalam konferensi pers Jakarta Investment Forum, Senin (29/8/2022).
"Namun, kami juga mohon maaf dalam proses pengerjaan pasti ada gangguan dan kami berusaha percepat agar gangguannya seminim mungkin," ujar dia.
Baca juga: PT Transjakarta Targetkan Punya 100 Bus Listrik pada Akhir 2022
Indrayana menuturkan, pihaknya akan merevitalisasi 46 halte bus transjakarta. Di antara puluhan halte tersebut, ada 11 yang terletak di kawasan perkantoran.
Sehingga, para pekerja dikhawatirkan bakal terganggu akibat dari poyek revitalisasi halte bus transjakarta itu.
"Memang demikian, untuk sementara akan ada gangguan dalam implementasi sehari-hari. Tapi insya Allah secara keseluruhan pada saat semuanya bisa beroperasi akan banyak memberikan kemudahan," tuturnya.
Baca juga: Ada Pembangunan JPO, Halte Transjakarta Velbak Tak Beroperasi Sementara Mulai Senin 29 Agustus 2022
Kendati demikian, kata Indrayana, sudah ada halte yang kembali beroperasi secara normal.
"Secara bertahap sudah mulai kita operasikan sebagian jadi yang Kwitang, Balai Kota kemudian GBK sudah dibuka," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.