Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Rotterdam Nilai Anies Berada di Jalur yang Benar dalam Pengembangan Transportasi Publik

Kompas.com - 29/08/2022, 20:39 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb menyatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah berada di jalur yang tepat dalam pengembangan transportasi publik di Ibu Kota.

Hal ini disampaikan Ahmed usai mengunjungi kawasan transit oriented development (TOD) di Dukuh Atas, Jakarta Pusat, di mana berbagai moda transportasi umum saling terintegrasi untuk memudahkan mobilitas warga.

"Jalur yang benar, Gubernur. Jadi, lanjutkan (pekerjaan soal manajemen transportasi publik dan manajemen ruang umum)," ucap Ahmed, ditemui di Dukuh Atas, Senin (29/8/2022).

Dalam kesempatan itu, Ahmed mengucapkan selamat kepada Jakarta yang telah melakukan investasi yang tepat, yakni mengembangkan sistem transportasi publik yang baik.

"Dan saya mau memberi selamat ke kota ini (Jakarta) yang berinvestasi ke transportasi publik dan ruang publik," tutur Wali Kota Rotterdam tersebut.

Baca juga: Anies Ajak Rombongan U20 Naik Kapal Phinisi, Lihat Matahari Terbenam

Menurut dia, koneksi yang dibangun dari sejumlah armada transportasi publik akan membuat perkonomian menjadi lebih baik.

"Koneksi yang lebih baik, artinya ekonominya juga akan menjadi lebih baik," sebutnya.

Ahmed sebelumnya menilai bahwa manajemen transportasi publik dan manajemen tempat umum di DKI Jakarta berprogres secara signifikan.

"Ini kunjungan saya kelima ke Jakarta. Dan saya harus nyatakan, saya melihat pertumbuhan yang luar biasa tentang bagaimana kota ini berkembang," tutur Ahmed.

"Ini adalah kota yang hebat, orang-orangnya hebat, manajemen tempat umum yang di dalamnya termasuk manajemen transportasi publik, itu progresnya sangat signifikan," sambung dia.

Baca juga: Jelang U20, Wali Kota Los Angeles Naiki Bus Transjakarta hingga Tinjau Halte CSW di Jaksel

Ahmed mengakui, satu-satunya langkah untuk menjadi Jakarta sebagai kota yang layak untuk ditinggali (liveable) di masa depan adalah dengan berinvestasi ke transportasi publik.

Salah satu penerapannya adalah dengan mengembalikan ruang kepada masyarakat, pejalan kaki, pesepeda dan lainnya.

Di saat yang bersamaan, lanjut Ahmed, berikan ruang yang lebih sedikit untuk pengendara kendaraan bermotot, terkhusus pengemudi mobil.

"Di masa depan memang akan ada sedikit ruang untuk pengendara mobil, dan bakal banyak ruang untuk penghijauan, pejalan kaki, pesepeda, dan transprotasi umum yang terjangkau," urai dia.

Baca juga: Momen Anies Ajak Tamu U20 Mayors Summit City Tour Naik Transjakarta dan Ajak Lihat Sunset dari Pelabuhan

Kunjungan ke Dukuh Atas dilakukan sebelum forum Urban 20 (U20) yang berlangsung di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, pada 30-31 Agustus 2022.

Saat mengunjungi Dukuh Atas, Ahmed didampingi Anies Baswedan dan delegasi forum U20 lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com