Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/08/2022, 15:35 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap pelaku yang membuang jasad bayi di dalam tong sampah di sebuah kos-kosan di kawasan Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.

Pelaku bernama Regina (19) itu ditangkap polisi di kamar kosnya pada Senin (29/8/2022) malam.

Penangkapan itu turut disaksikan penjaga kosan, Anjar (33).

Anjar melihat gadis itu tanpa perlawanan dibawa oleh polisi dari kosannya.

Dia hanya menangis menyesali perbuatannya.

"Dia pasrah, tapi tetep nangis pas dibawa (polisi)," ujar Anjar dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (30/8/2022). 

Baca juga: Warga Tomang Temukan Jenazah Bayi dengan Tali Pusar di Gerobak Sampah

Anjar menyebut, gadis muda itu sempat menelpon pacarnya saat didatangi polisi.

Namun pacarnya justru menolak datang dengan berbagai alasan. 

"Lakinya ditelpon disuruh pulang, katanya lagi narik (ojek online). Jauh. Terus yang kedua kali katanya enggak bisa pulang. Ditelpon ketiga kali, hp-nya sudah enggak aktif," katanya.

Sebelum digiring ke kantor polisi, gadis muda itu mengakui kepada petugas bahwa ia melahirkan bayi itu seorang diri di kos-kosan tersebut. 

"Iya emang lahiran di sini (kamar kosan). Kemarin juga ditanyain lahiran di sini. Di kamar mandi," kata Anjar. 

"Katanya, dia udah buntu pikirannya. Enggak tahu harus gimana lagi," tambah dia. 

Baca juga: Sedang Cari Barang Rongsokan, Warga Bogor Temukan Mayat Bayi di dalam Kantong Plastik

Diketahui, sosok bayi tak bernyawa yang dilahirkan Regina ini ditemukan di tong sampah kosan tersebut pada Rabu (24/8/2022) siang.

Setelah penemuan itu bikin geger satu kosan, polisi lalu menggelar penyelidikan.

Hanya lima hari berselang, Regina ditangkap oleh pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Duren, Kompol Muharam Wibisono mengatakan pelaku pembuang jasad bayi itu sudah ditangkap.

"Iya sudah," katanya singkat.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul "Tangisan Kejer Gadis Muda di Kosan Grogol Petamburan: Ditangkap Usai Buang Jasad Bayi Selama 5 Hari"

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan 'Nyoblos' dan APK

Bantah Kampanye di CFD Jakarta meski Bagikan Susu, Gibran: Tak Ada Ajakan "Nyoblos" dan APK

Megapolitan
Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Alasan Gibran Bagi-bagi Susu di CFD Sudirman-Thamrin, Massanya Paling Banyak

Megapolitan
Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Kuasa Hukum Pastikan SYL Pernah Komunikasi dengan Firli Bahuri Saat Terjerat Kasus Korupsi

Megapolitan
Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Gibran dan Istrinya Bagi-bagi Susu Kotak di CFD Jakarta, Langsung Dikerumuni Warga

Megapolitan
Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Gencarkan Kampanye Ganjar-Mahfud di Jakarta, TPD DKI: Kami Berhadapan dengan Putra Jokowi dan Eks Gubernur

Megapolitan
Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Menggaungkan Kemerdekaan Palestina dalam Aksi Munajat 212 Monas...

Megapolitan
Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Kekecewaan Warga Cililitan Sudah Sebulan Layanan Air PAM Bermasalah: Terpaksa Beli Air Lagi, padahal Rutin Bayar

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

[POPULER JABODETABEK] Surat Rizieq Shihab buat Menlu Retno dalam Munajat 212 | Pesan Waketum MUI soal Pilpres | Arah Politik PA 212

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Rute Mikrotrans JAK47 Pasar Minggu-Ciganjur via Ragunan

Megapolitan
Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Bocah 11 Tahun yang Tenggelam di Kali Angke Belum Ditemukan, Pencarian Dilanjutkan Besok

Megapolitan
Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Toyota Vellfire Tabrak Truk di Tol Slipi, Pengemudi Meninggal Dunia

Megapolitan
Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Tim Gegana Cek Air Tercemar Limbah Busa di Kali Baru Cimanggis, Nihil Kandungan Berbahaya

Megapolitan
Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Dinkes DKI Suntik Dosis Kedua Vaksin Cacar Monyet ke 411 Orang

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Pegawai Minimarket di Depok Curi Uang Rp 43 Juta untuk Judi Online

Megapolitan
Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Soal Arah Politik PA 212 di Pilpres 2024, Novel Bamukmin: Ada Hasil Ijtima Ulama, Sudah Jelas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com