DEPOK, KOMPAS.com - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas (BEM UI) menggelar aksi unjuk rasa bertepatan dengan 1.000 hari masa jabatan Rektor UI Ari Kuncoro pada Selasa (30/8/2022).
Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para mahasiwa itu melakukan longmarch dari Stasiun Universitas Indonesia atau Fakultas FISIP hingga ke Gedung Administrasi UI.
Saat longmarch, mereka berorasi sambil mengibarkan bendera identitas fakultas masing-masing.
Para mahasiswa juga tampak membawa banner dan poster yang bertuliskan protes, seperti 'Tolak Statuta UI' dan 'UKT Elit Keadilan Sulit'.
Salah satu orator dari atas mobil komando menyebutkan, mahasiswa UI yang berujuk rasa pada sore ini berjumlah 1.000 orang.
Baca juga: BEM UI Demo di Kampus Sampaikan 4 Tuntutan, dari Masalah Biaya Pendidikan hingga Kasus Akseyna
"Kami disini ada 1.000 mahasiswa, izinkan kami masuk," kata orator tersebut.
Sebelumnya, Ketua BEM UI Bayu Satria Utomo mengatakan, dalam aksi unjuk rasa itu, mahasiswa bakal mengajukan empat tuntutan kepada Rektor Ari Kuncoro.
Bayu menuturkan, tuntutan pertama yakni berkaitan dengan Statuta UI yang mengizinkan rektor merangkap jabatan.
"Dan masalah kecacatan formil serta substansi lainnya," ujar dia.
Kemudian, mahasiswa mendesak Rektor UI segera menetapkan kebijakan terkait kekerasan seksual sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di lingkungan Perguruan Tinggi.
Baca juga: Rincian Harta Kekayaan Rektor UI Ari Kuncoro Senilai Rp 62 Miliar yang Jadi Sorotan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.