JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Depok Mohammad Idris melantik 257 Aparatur Sipil Negara yang akan bertugas di lingkungan Pemerintah Kota Depok beberapa hari lalu.
Selesai pelantikan, Idris memastikan tidak ada praktik jual beli jabatan dalam rotasi, mutasi dan promosi jabatan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok.
"Saya pastikan (tidak ada jual beli jabatan), kalau ada adukan ke saya," tutur Idris dilansir dari TribunJakarta.com, Selasa (30/8/2022).
Idris mengatakan, ASN yang dirotasi ditujukan untuk mengisi sejumlah jabatan yang masing kosong. Salah satunya di Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) Damkar Cinere dan Cimanggis.
"Akhirnya kami isi dan ketemulah orang yang lebih pas. Sehingga dia pindah ke sana. Jadi, tempat orang tersebut kosong," ucap Idsris .
Idris mengatakan, ia juga melihat kemampuan dari seorang yang ditempatkan pada jabatan lurah.
"Seperti bagaimana cara komunikasi dengan warga setempat yang di beberapa tempat ada sejumlah perbedaan, namun kami tuntut mereka untuk meningkatkan kapabilitas dan tidak boleh puas dengan kapasitas yang dimiliki," tutur Idris.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Lantik 257 ASN, Wali Kota Depok Mohammad Idris: Kalau Ada Jual Beli Jabatan Adukan ke Saya. (Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.