Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Pamerkan Kota Tua ke Delegasi U20: Ini Kota Masa Depan...

Kompas.com - 30/08/2022, 22:55 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan mengajak delegasi forum U20 Mayors Summit untuk menikmati malam di kawasan wisata Kota Tua Jakarta pada Selasa (30/8/2022) malam.

Sembari berjalan bersama para peserta Forum U20, Anies mengatakan bahwa Kota Tua Jakarta merupakan tempat bersejarah sekaligus kota masa depan.

"Kota Tua adalah kota masa depan. Saat ini, kami menyiapkan (akses) untuk pejalan kaki dan masyarakat bisa berinteraksi tanpa ada jarak. Siapa saja bisa menikmati, tidak ada kelas, semuanya bisa merasakan," kata Anies sambil berjalan menuju Museum Keramik Kota Tua Jakarta, Selasa malam.

Baca juga: Anies Ajak Delegasi U20 Keliling Kota Tua dan Makan Malam di Museum Keramik

Para delegasi berangkat dari lokasi penyelenggaraan forum U20 di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, menuju Kota Tua Jakarta menggunakan bus listrik.

Sekitar pukul 20.21 WIB, rombongan yang dipimpin Anies tiba di depan Stasiun Jakarta Kota. Mereka berjalan bersama melintasi jalur pedestrian Jalan Lada yang baru direnovasi.

Rombongan langsung diserbu oleh banyaknya warga yang hendak menyapa dan berfoto bersama Anies.

Padahal, di sepanjang Jalan Lada, sejumlah musisi dari Akustik Kota Tua dan para pemusik Betawi telah bersiap menyambut rombongan.

Di sisi kanan dan kiri, seniman patung khas Kota Tua juga telah berjejer manis menyapa para peserta dari berbagai negara itu.

Baca juga: Anies Sebut Delegasi U20 Akan Sampaikan 3 Isu Ini dalam Forum G20

Bergerak dari Jalan Lada, rombongan pun berhenti di tengah Plaza Taman Fatahilah. Pertunjukan tarian tradisional berlatar Museum Fatahilah pun digelar.

Di penghujung pertunjukan, para penari cilik memberikan setangkai bunga mawar kepada para peserta forum U20.

Puas menonton pertunjukan tari di antara kerumunan warga, rombongan kemudian dipersilakan masuk ke Museum Keramik yang megah.

Di sana, beberapa seniman tampak unjuk kebolehan, seperti seniman keramik, pembatik, pembuat wayang kulit, dan lainnya.

Baca juga: Beri Sambutan Forum U20, Anies Sebut Jakarta Representasikan Keberagaman Indonesia

Selain itu, ada pula beberapa pedagang makanan khas Jakarta, seperti kerak telor hingga bir pletok.

Selanjutnya, rombongan masuk ke dalam gedung untuk makan malam bersama yang tertutup dari awak media.

Dari luar terdengar pembawa acara menyebutkan bahwa para tamu negara itu dijamu dengan makanan khas Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Wakil Ketua DPRD Niat Bertarung di Pilkada Kota Bogor: Syahwat Itu Memang Sudah Ada...

Megapolitan
Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Saksi Sebut Hujan Tak Begitu Deras Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

PAN Sebut Warga Depok Jenuh dengan PKS, Imam Budi: Bagaimana Landasan Ilmiahnya?

Megapolitan
Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Ketika Kajari Jaksel Lelang Rubicon Mario Dandy, Saksi Bisu Kasus Penganiayaan D di Jaksel

Megapolitan
Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com