Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Bicarakan Karut Marut Perkotaan dalam Forum U20 Mayors Summit, dari Banjir hingga Transportasi Publik

Kompas.com - 31/08/2022, 05:00 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan bahwa kota merupakan tempat timbulnya berbagai permasalahan.
Menurut dia, timbulnya berbagai permasalahan disebabkan oleh masyarakat yang berbondong-bondong pindah ke kota.

Ia pun tak memungkiri akan lebih banyak lagi orang yang bakal pindah ke Jakarta. "Kota adalah tempat di mana lebih banyak masalah," ujar Anies dalam forum Urban 20 (U20) Mayors Summit 2022 di Hotel Fairmount, Jakarta Pusat, Selasa (30/8/2022).

"Saya harus katakan bahwa kita akan menghadapi lebih banyak lagi masyarakat yang akan tinggal di area urban," sambung dia.

Di sisi lain, kata Anies, kota juga merupakan tempat terciptanya inovasi dan terobosan-terobosan baru.

Baca juga: Anies Sebut Forum U20 Mayors Summit Penting Digelar Sebelum G20

Berubah Orientasi Pembangunan Jadi TOD

Anies Baswedan menilai pembangunan di Ibu Kota selama beberapa dekade yang lalu kerap berorientasi pada kendaraan pribadi.

Menurut Anies, pembangunan yang terlalu fokus untuk kendaraan pribadi merupakan permasalahan urban di Jakarta. Sebab, pembangunan tersebut berdampak kepada penggunaan kendaraan pribadi yang berlebih.

"Selama beberapa dekade, manajemen perkotaan Jakarta terbiasa fokus pada pembangunan berorientasi kendaraan pribadi. Sehingga, dampaknya adalah penggunaan kendaraan pribadi yang berlebihan," ungkap Anies.

Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah mengubah arah pembangunan Ibu Kota menjadi transit oriented development (TOD).

Ia mengeklaim arah pembangunan tersebut mendorong warga untuk menggunakan transportasi umum. Dorongan itu diperlukan agar kemacetan dan emisi karbon di Jakarta berkurang.

"Saat ini, menekankan penggunaan transportasi umum secara besar-besaran, untuk mengurangi kemacetan dan emisi karbon, menyediakan bangunan vertikal dan padat, dan integrasi," lanjut dia.

Baca juga: Momen Anies Ajak Tamu U20 Mayors Summit City Tour Naik Transjakarta dan Ajak Lihat Sunset dari Pelabuhan

Upaya Mengatasi Banjir

Anies juga menyatakan mitigasi banjir termasuk dalam program utama pembangunan perkotaan.
Anies membuka pidatonya dengan mengatakan bahwa investasi untuk layanan dasar di Jakarta tergolong minim.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di bawah kepemimpinannya pun mengembangkan pelayanan dasar ini secara masif.

Salah satu layanan dasar yang kini ditingkatkan oleh Pemprov DKI adalah program mitigasi banjir, papar Anies.

"Program utama pembangunan perkotaan di Jakarta saat ini, seperti JakLingko, JakHabitat, program mitigasi banjir, air bersih, dan program jaminan sosial yang ekstensif telah kita upayakan," ujar Anies.

Untuk mengembangkan sejumlah hal tersebut, menurut dia, Pemprov DKI Jakarta harus menjalin kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan.

Halaman:


Terkini Lainnya

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com