Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Update" Korban Truk Kontainer Tabrak Tiang hingga Roboh di Bekasi, 10 Orang Tewas

Kompas.com - 31/08/2022, 12:53 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

BEKASI, KOMPAS.com - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Latief Usman mengatakan korban tewas dalam kecelakaan truk yang menabrak tiang di Bekasi hingga roboh mencapai 10 orang.

"Korban (total) 30. Yang meninggal 10 orang," kata Latief, dikutip dari siaran YouTube Kompas TV, Rabu (31/8/2022).

Latief mengatakan truk kontainer tersebut menabrak halte di depan Sekolah Dasar Negeri Kota Baru II dan III, tepatnya di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Bekasi.

Baca juga: Truk Kontainer Tabrak Tiang hingga Roboh di Bekasi, 8 Orang Tewas, 7 Orang Terluka

Beberapa orang yang berada di halte turut menjadi korban. Adapun tiang yang ditabrak truk kontainer itu roboh dan menimpa sebuah mobil pick up. Akibatnya, sopir mobil pick up itu pun meninggal dunia.

"Tiang telkomsel sempat roboh jatuh ke jalan menimpa pick up dan orangnya (sopirnya) meninggal," tutur Latief.

Sementara itu, Kepala Unit Laka Lantas Polres Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Polisi Farida mengatakan ada beberapa korban akibat kecelakaan tersebut.

"Melibatkan kendaraan dan keneknya. Diduga ada anak sekolah, kurang lebih korban jiwa ada 8 orang dan korban luka ada 7, jadi total korban baik jiwa dan luka ada 15 orang," kata Farida di lokasi, Rabu (31/8/2022).

Farida mengatakan bahwa data korban itu masih bersifat sementara. Sejumlah kendaraan lain terdampak kecelakaan itu, beberapa di antaranya masuk ke kolong truk kontainer. Saat ini, polisi masih perlu melakukan evakuasi dan penanganan terhadap truk kontainer tersebut.

Baca juga: Hindari Pikap, Truk Muatan Besi di Tangsel Ringsek usai Rem Mendadak

Sejumlah petugas mulai dari TNI-Polri, Dinas Perhubungan, ambulans, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) tampak masih bersiaga di lokasi.

Kecelakaan ini juga menjadi tontonan warga. Selain itu, kemacetan panjang imbas dari kecelakaan ini juga terjadi dari arah Bekasi menuju Jakarta.

Diketahui, kendaraan mengular hingga 4 kilometer. Polisi pun memberlakukan contraflow untuk mengurai arus kendaraan yang melintas dari arah Bekasi menuju Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com