BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Bekasi. Kali ini insiden tabrakan maut terjadi tepat di depan sebuah Sekolah Dasar Negeri.
Sebanyak 33 orang menjadi korban, 10 di antaranya meninggal dunia. Bahkan, empat dari 10 orang yang meninggal masih berusia anak-anak.
Kejadian tabrakan maut itu terjadi tepat di depan Halte SD Negeri Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) pagi sekitar pukul 11.00 WIB.
Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Truk Maut di Bekasi yang Tewaskan 10 Orang
Usai kejadian, 33 orang korban langsung dilarikan ke dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi dan RS Ananda.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan pihaknya menangani 11 korban kecelakaan tersebut, yang terdiri dari tujuh korban tewas dan empat korban luka.
Dari tujuh orang yang tewas, tiga di antaranya merupakan anak-anak.
"Empat orang luka-luka dan masih observasi di IGD, tujuh orang korban meninggal. Dari tujuh orang, tiga orang anak-anak dengan usia 9 tahun, 11 tahun, dan 13 tahun," ujar Kusnanto di RSUD Kota Bekasi.
Baca juga: Dugaan Human Error di Balik Kecelakaan Tragis Truk di Kranji Bekasi yang Menewaskan Siswa SD
Korban meninggal dunia mayoritas mengalami luka akibat hantaman benda tumpul.
Sementara korban luka mengalami luka ringan dan luka sedang.
Ditemui secara terpisah, Manager Humas dan Marketing RS Ananda Kota Bekasi, Sri, menyebutkan pihaknya menerima 22 korban kecelakaan.
Dari 22 korban, tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Satu dari tiga orang tersebut merupakan anak-anak yang berusia 8 tahun.
"Untuk total keseluruhan saat ini 22 orang. 3 orang meninggal, terus yang luka 19 orang," ujar Sri.
Baca juga: Ini Kronologi Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Bekasi Beserta Data Korban Tewas
Sri merinci bahwa dari 19 orang itu, 11 di antaranya telah diizinkan untuk pulang. Sementara 8 pasien lain masih perlu mendapat perawatan intesif.