Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kecelakaan Truk Maut Merenggut Nyawa 4 Anak yang Menunggu Dijemput Pulang Sekolah...

Kompas.com - 01/09/2022, 08:05 WIB
Joy Andre,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah insiden kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Bekasi. Kali ini insiden tabrakan maut terjadi tepat di depan sebuah Sekolah Dasar Negeri.

Sebanyak 33 orang menjadi korban, 10 di antaranya meninggal dunia. Bahkan, empat dari 10 orang yang meninggal masih berusia anak-anak.

Kejadian tabrakan maut itu terjadi tepat di depan Halte SD Negeri Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) pagi sekitar pukul 11.00 WIB.

Baca juga: Sederet Fakta Kecelakaan Truk Maut di Bekasi yang Tewaskan 10 Orang

Usai kejadian, 33 orang korban langsung dilarikan ke dua rumah sakit berbeda, yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi dan RS Ananda.

Farah Chaerunniza 20 anak sekolah mengalami luka, sementara 7 siswa lainnya meninggal dunia.

Penjelasaan RSUD dan RS Ananda

Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi Kusnanto Saidi mengatakan pihaknya menangani 11 korban kecelakaan tersebut, yang terdiri dari tujuh korban tewas dan empat korban luka.

Dari tujuh orang yang tewas, tiga di antaranya merupakan anak-anak.

"Empat orang luka-luka dan masih observasi di IGD, tujuh orang korban meninggal. Dari tujuh orang, tiga orang anak-anak dengan usia 9 tahun, 11 tahun, dan 13 tahun," ujar Kusnanto di RSUD Kota Bekasi.

Baca juga: Dugaan Human Error di Balik Kecelakaan Tragis Truk di Kranji Bekasi yang Menewaskan Siswa SD

 Korban meninggal dunia mayoritas mengalami luka akibat hantaman benda tumpul.

Sementara korban luka mengalami luka ringan dan luka sedang.

Ditemui secara terpisah, Manager Humas dan Marketing RS Ananda Kota Bekasi, Sri, menyebutkan pihaknya menerima 22 korban kecelakaan.

Dari 22 korban, tiga orang dinyatakan meninggal dunia. Satu dari tiga orang tersebut merupakan anak-anak yang berusia 8 tahun.

"Untuk total keseluruhan saat ini 22 orang. 3 orang meninggal, terus yang luka 19 orang," ujar Sri.

Baca juga: Ini Kronologi Lengkap Kecelakaan Truk Maut di Bekasi Beserta Data Korban Tewas

Sri merinci bahwa dari 19 orang itu, 11 di antaranya telah diizinkan untuk pulang. Sementara 8 pasien lain masih perlu mendapat perawatan intesif.

Kronologi kecelakaan truk maut

Kecelakaan truk kontainer terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang. Truk kontainer itu diketahui menabrak tiang komunikasi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, sejumlah kendaraan, dan halte yang dipenuhi oleh anak sekolah, sehingga menyebabkan 10 orang tewas di lokasi.KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Kecelakaan truk kontainer terjadi di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022) siang. Truk kontainer itu diketahui menabrak tiang komunikasi di depan Sekolah Dasar (SD) Negeri Kota Baru II dan III, sejumlah kendaraan, dan halte yang dipenuhi oleh anak sekolah, sehingga menyebabkan 10 orang tewas di lokasi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Cerita Tukang Ojek Sampan Pelabuhan Sunda Kelapa, Setia Menanti Penumpang di Tengah Sepinya Wisatawan

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Pendatang Baru di Jakarta Harus Didata agar Bisa Didorong Urus Pindah Domisili

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Bekerja Sebagai Pengajar di Kampus Jakarta

Megapolitan
Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Bentuk Unit Siaga SAR di Kota Bogor, Basarnas: Untuk Meningkatkan Kecepatan Proses Penyelamatan

Megapolitan
Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Aksi Pencurian Kotak Amal di Mushala Sunter Terekam CCTV

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com