Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Metro-Kodam Jaya Rapat Koordinasi, Antisipasi Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan BBM

Kompas.com - 01/09/2022, 13:14 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Jaya, Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar rapat koordinasi membahas potensi aksi unjuk rasa besar-besaran, buntut kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).

Pertemuan bertajuk "Rapat Koordinasi Pengamanan Antisipasi Unras Penyetaraan Harga BBM" digelar di Aulia Sudirman, Kodam Jaya, Jakarta Timur, Kamis (1/9/2011).

"Kami berkoordinasi mempersiapkan diri, bersinergi, manakala ada penyampaian aspirasi, yang ingin turun ke jalan," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kamis (1/9/2022).

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM di DPR Berakhir, Lalu Lintas Jalan Gatot Subroto Kembali Normal

Menurut Fadil, pihaknya bersama TNI dan pemerintah daerah telah menyusun strategi untuk mengamankan jalannya aksi unjuk rasa.

Dia memastikan bahwa aparat akan mengedepankan sikap humanis dalam mengamankan aksi unjuk rasa imbas kenaikan harga BBM itu.

"Kami akan menghadapinya dengan humanis. Oleh sebab itu, kami sepakat bersama Kodam Jay, Polda Metro Jaya, Pemda DKI untuk menyusun cara bertindak dan strategi yang sangat humanis," ungkap Fadil.

Baca juga: Demo Tolak Kenaikan BBM Memanas, Massa aksi Bakar Ban Hingga Lempar Botol ke Gedung DPR

"Ini barangkali tujuan-tujuan kami, karena kami menganggap ini harus dikerjakan bersama-sama," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Panglima Kodam Jaya Mayjen Untung Budiarto mengatakan, TNI siap mendukung kepolisian dan pemerintah untuk memberikan pengamanan jika terjadi aksi demonstrasi.

Dengan begitu, dia berharap aspirasi masyarakat bisa tersampaikan, dan keamanan serta ketertiban masyarakat bisa terkendali.

"Apabila terjadi, beberapa masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi, kami akan menjaga. Mendukung Kapolda untuk memberikan keamanan kepada mereka, agar aspirasi tersampaikan dengan baik," kata Untung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

5 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Berhasil Dievakuasi, Polisi: Mayoritas Menderita Luka Bakar

Megapolitan
7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

7 Orang Masih Terjebak dalam Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Prapatan

Megapolitan
Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Karyawan Gedung Panik dan Berhamburan Keluar Saat Toko Bingkai di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Harga Bahan Dapur Naik Turun, Pedagang Pasar Perumnas Klender: Alhamdulillah Masih Punya Pelanggan Setia

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Pengemudi Fortuner Arogan Gunakan Pelat Dinas Palsu, TNI: Melebihi Gaya Tentara dan Rugikan Institusi

Megapolitan
Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Banyak Warga Menonton Kebakaran Toko Bingkai, Lalin di Simpang Mampang Prapatan Macet

Megapolitan
Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com