JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Jakarta Timur memindahkan sementara warga yang menjadi korban kebakaran yang terjadi pada Senin (29/8/2022) di Jalan Swadaya PLN, RT 13/RW 02, Jatinegara, Cakung ke rumah susun (rusun) .
Wali Kota Jakarta Timur Muhammad Anwar mengatakan pemindahan tersebut agar 150 warga yang terdampak kebakaran mendapat tempat bermalam yang lebih layak dibanding dengan tinggal di tenda pengungsian.
“Kasihan di tenda seperti itu, ada balita. Saya khawatir kesehatannya menurun terus, apalagi balita perlu perhatian," kata Muhammad Anwar dilansir dari Antara, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: Permukiman di Cakung Dilalap Api, 150 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal
Anwar juga meminta jajaran Kecamatan Cakung dan Kelurahan Jatinegara bekerja sama dengan pengurus RT/RW untuk mendata warga yang terdampak sehingga dapat dipindahkan ke Rusun.
"Agar dapat dikoordinasikan dengan pihak Suku Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman Kota Administrasi Jakarta Timur, untuk menempati rumah susun terdekat," ujar Anwar.
Sementara itu, Camat Cakung Fajar Eko Satrio mengatakan rencana pemindahan sementara ke rusun tersebut dilakukan selama proses pembangunan ulang rumah warga berlangsung.
"Segera kami koordinasi dengan Sudin Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman untuk pemindahan sementara warga korban kebakaran ke rusun," tutur Fajar.
Sebelumnya, kebakaran menghanguskan 40 rumah di permukiman padat penduduk Jalan Swadaya RT 13/2, Kecamatan Cakung Jakarta Timur pada Senin sekitar pukul 03.24 WIB.
Musibah kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga hingga merambat ke rumah lain.
Baca juga: Kebakaran 40 Rumah di Cakung, Ketua RT: Harta Benda Terbakar, Warga Pasti Tertekan...
Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 80 personel Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api tersebut.
Api dapat dikendalikan oleh personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur setelah berjuang selama satu jam memadamkan si jago merah tersebut.
Setelah dilakukan pendinginan, proses pemadaman api dinyatakan selesai pada pukul 07.15 WIB.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.