DEPOK, KOMPAS.com - Polisi mengungkap bahwa seorang suami berinisial LN, warga Duren Seribu, Bojongsari, Depok, kerap bertengkar dengan istrinya, EL, sebelum tega membakar istrinya tersebut.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, pelaku sempat bersitegang dengan korban sebelum membakar istrinya. Peristiwa nahas itu terjadi pada Minggu (28/8/2022) malam.
"Jadi kejadian diawali cekcok antara pelaku dengan korban, memang sering cekcok ya," kata Yogen kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).
Pelaku LN naik pitam lantaran korban asik bermain handphone dan dianggap lalai mengurusi anak-anak mereka.
Baca juga: Kesaksian Tetangga Saat Lihat Korban KDRT Dibakar Suaminya di Depok, Dilakukan di Depan Anak-anak
"Saat itu pelaku mendapati korban asik menonton YouTube dan dua anaknya tidak diperhatikan, sehingga pelaku menegur korban dan terjadi cekcok disitu," ujarnya.
Sejam kemudian, pelaku LN meninggalkan rumah dan bertemu dengan rekannya untuk mengonsumsi minuman keras (miras).
Namun setelah kembali ke rumah, kata Yogen, pelaku mendapati kondisi rumah berantakan, lalu keributan kembali terjadi.
"Kemudian pelaku dalam kondisi mabuk memarahi anaknya yang masih berusia 10 tahun, dan diancam untuk dibakar karena pelaku sudah mengambil tiner," imbuh dia.
Baca juga: Seorang Istri di Bojongsari Depok Diduga Dibakar Suaminya, Pelaku Kabur
Sebelumnya diberitakan, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok, Iptu Tulus mengatakan, pihaknya mendapat laporan aksi kekerasan dalam rumah tangga itu dari seorang warga.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksinya pelapor, sama tetangganya," kata Tulus saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari orang tua korban, peristiwa itu disebabkan karena permasalahan rumah tangga.
Meski begitu, polisi belum dapat memastikan penyebab dan motif perbuatan LN yang tega membakar istrinya.
Pasalnya, hingga kini Unit PPA Reskrim Polres Depok belum bisa meminta keterangan dari korban lantaran korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Di dalam (dirawat) RSUD, luka bakar. Lukanya berapa persen belum bisa minta rekam medisnya," kata Tulus.
"Belum tahu (dibakar pakai apa), tapi ada botol plastik bekas kebakar," sambung dia.
Tulus menyebutkan pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap LN yang melarikan diri.
"Pelakunya sudah kita kejar. Laporan kemarin, di hari itu juga langsung kita tindak lanjuti, (tapi) pelakunya kabur," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.