BEKASI, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengunjungi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Kota Baru II dan III, Bekasi Barat, Kota Bekasi, yang menjadi lokasi kecelakaan maut pada Rabu (31/8/2022) kemarin.
Ridwan Kamil mengatakan bahwa dirinya telah berdiskusi dengan pihak sekolah untuk mengatur letak pintu keluar-masuk murid di sekolah tersebut.
"Saya tadi diskusi dengan kepala sekolah, jangka pendeknya, kami atur mobilitas bergeraknya si anak-anak ini supaya tidak langsung muncul ke jalan besar, jadi mungkin lewat jalan samping dulu," ujar Ridwan Kamil di lokasi, Kamis (1/9/2022).
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu mengatakan bahwa upaya itu dilakukan untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
Baca juga: Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, Orangtua Korban: Anak Saya Teriak Minta Tolong
"Keselamatan lahir batin tidak hanya di lingkungan sekolah, tapi pada saat keluar sekolah. Sebelum ketemu orangtuanya, anak-anak bisa termonitor sampai dijemput kembali oleh keluarga," ujar Kang Emil.
Tak lupa, dirinya mewakili Provinsi Jawa Barat turut berduka atas peristiwa kecelakaan maut di depan SDN Kota Baru itu.
"Mudah-mudahan ini ada hikmahnya. Saya atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat mengucapkan rasa duka cita yang mendalam. Mudah-mudahan (kecelakaan) ini tidak terulang kembali," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, sebuah truk kontainer menabrak tiang hingga halte di depan SDN Kota Baru II dan III yang berlokasi di Jalan Sultan Agung KM 28,5 Kelurahan Kota Baru.
Baca juga: Kisah Pilu Kakek Korban Kecelakaan Maut Bekasi, Temukan Cucunya Saat Bangkai Truk Digeser
Akibatnya, 30 orang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Sepuluh diantaranya meninggal dunia.
Tak hanya itu, empat dari 10 orang korban yang meninggal itu merupakan murid di sekolah dasar tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.