JAKARTA, KOMPAS.com - Camat Kebayoran Lama Iwan Santoso meminta para pengendara motor agar tidak parkir sembarangan di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sebab, parkir liar menjadi salah satu pemicu kemacetan, baik dari Kebayoran Lama ke arah Ciledug maupun sebaliknya.
"Diharapkan warga mematuhi rambu rambu yang telah dipasang bahwa lokasi," ujar Iwan saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).
Baca juga: 34 Motor Ditindak karena Parkir Liar di Pasar Cipulir
Parkir liar kerap terjadi di kolong Pasar Cipulir. Padahal, lokasi itu disebut sudah ada larangan parkir untuk kendaraan, khususnya sepeda motor.
"Itu merupakan lokasi larangan parkir dan sudah disediakan parkir di dalam gedung," ucap Iwan.
Iwan akan menindak pengendara motor yang masih nekat parkir liar. Penindakan sebelumnya tealh dilakukan terhadap pemilik motor yang memarkirkan kendaraan secara seraampangan di Pasar Cipulir.
"Motor kemarin kami angkut, ada dua truk," ucap Iwan.
Baca juga: Tidak Ada Lagi Parkir Liar di Area Citayam Fashion Week Setelah Dishub Lakukan Penertiban
Terdapat 34 motor yang ditindak oleh petugas gabungan dari Dinas Perhubungan (Dishub) dan Polisi karena parkir sembarangan di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Sejumlah kendaraan yang ditindak merupakan hasil operasi petugas gabungan yang digelar selama dua hari sejak Rabu (31/8/2022).
"Hari Rabu, ada 28 kendaraan. Hari Kamis ada 6 kendaraan. Total ada 34 kendaraan," ujar Lurah Cipulir, Abdul Rahman Effendi saat dihubungi, Kamis (1/9/2022).
Rahman mengatakan, sejumlah pemilik motor yang parkir sembarangan itu diberikan sanksi yang beragam mulai dari teguran hingga tilang oleh polisi.
"Operasi ini kan ada petugas dari Dishub, TNI, Polisi dan Satpol PP. Sanksinya ya pembinaan kemudian ada namanya tilang," kata Rahman.
Baca juga: Jangan Parkir Liar di Trotoar Kawasan Dukuh Atas, Wagub DKI: Ganggu Pejalan Kaki
Rahman mengatakan, operasi penindakan terhadap pengendara motor yang parkir liar dilakukan karena kerap menimbulkan kemacetan, selain juga disebabkan angkutan umum yang menunggu penumpang atau mengetem di kawasan Pasar Cipulir.
"Namanya pasar kan. Tidak ada parkir di liar saja macet, karena disitu sering mobil pada ngetem. Di situ tambah parkir liar ya jadi nambah macetnya," ucap Rahman.
Rahman mengatakan, maraknya parkir liar itu diduga disebabkan karena tidak adanya area parkir untuk motor di Pasar Cipulir, Kebayoran Lama.
"Itu untuk sarana parkiran bermotornya tidak ada. jadi hanya ada sarana parkiran mobil aja di Pasar Cipulir itu," tutup Rahman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.