DEPOK, KOMPAS.com - Polisi berhasil mendeteksi keberadaan LN, pria yang membakar tega istrinya, EL, di rumah mereka, kawasan Duren Seribu, Bojongsari, Depok, Minggu (28/8/2022).
Untuk diketahui, sebelumnya polisi hendak menangkap pelaku setelah korban membuat laporan ke Kepolisian Resor (Polres) Metro Depok. Ternyata, pelaku telah kabur setelah membakar istrinya.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengatakan, polisi sedang mengejar pelaku ke tempat persembunyiannya.
"Saat ini keberadaan pelaku sudah terdeteksi, tim opsnal sudah berangkat ke lokasi. Minta doanya agar dapat segera kami amankan," kata Yogen kepada wartawan, Kamis (1/9/2022).
Yogen menuturkan, penyidik juga telah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa saksi di antaranya ibu korban dan tiga saksi lainnya.
"Empat orang. Ibu korban, anak korban, sepupu korban, sama teman korban," kata Yogen.
Namun, Yogen menuturkan, pihaknya belum dapat menemui korban di RSUD Depok. Sebab, korban juga tengah menjalani isolasi akibat terpapar Covid-19.
"Dari tim sudah mengecek ke lokasi dan rumah sakit tempat korban dirawat. Namun, karena korban menjalani isolasi terkait Covid-19, sehingga kami tidak bisa melakukan BAP resmi," kata Yogen.
Baca juga: Sebelum Bakar Istri di Bojongsari Depok, Pelaku Ancam Akan Membakar Anaknya
"Namun (korban) sudah dimintai keterangan melalui telepon," sambung dia.
Sebelumnya, Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (Kanit PPA) Polres Metro Depok Iptu Tulus mengatakan, pihaknya mendapat laporan aksi kekerasan dalam rumah tangga itu dari seorang warga.
"Kami melakukan pemeriksaan terhadap pelapor, saksinya pelapor, sama tetangganya," kata Tulus saat dikonfirmasi, Rabu (31/8/2022).
Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari orang tua korban, peristiwa itu disebabkan karena permasalahan rumah tangga.
Meski begitu, polisi belum dapat memastikan penyebab dan motif perbuatan LN yang tega membakar istrinya.
Pasalnya, hingga kini Unit PPA Reskrim Polres Depok belum bisa meminta keterangan dari korban lantaran korban masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Di dalam (dirawat) RSUD, luka bakar. Lukanya berapa persen belum bisa minta rekam medisnya," kata Tulus.
"Belum tahu (dibakar pakai apa), tapi ada botol plastik bekas kebakar," sambung dia.
Tulus menyebutkan pihaknya kini tengah melakukan pengejaran terhadap LN yang melarikan diri.
"Pelakunya sudah kami kejar. Laporan kemarin, di hari itu juga langsung kami tindak lanjuti, (tapi) pelakunya kabur," imbuh dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.