"Pas saya tahu mereka ada di RSUD, saya bilang dalam hati saya 'enggak, enggak. gak mungkin. Pasti masih hidup', gitu dalam hati saya," ungkap Hamdah.
Baca juga: Penyebab Kecelakaan Truk Maut di Bekasi, KNKT: Pengemudi Terdistraksi saat Salah Ambil Jalan
Tangis keduanya pecah saat Hamdah dan Oji mendapat informasi bahwa Vidi dan Maryati telah pergi untuk selama-lamanya.
"Saya dikasih tahu sama perawat, katanya 'bu, mohon maaf, korban atas nama Vidi dan Maryati ada di sini, dan dua-duanya sudah meninggal dunia'. Sudah, pas di situ, saya langsung menangis," ujar dia.
Sop kaki sapi yang seharusnya dinikmati cucu kesayangannya dengan senyum lebar seperti biasanya pun tak kunjung Hamdah buang.
Celana Maryati dan sepatu kecil hitam dengan corak merah milik Vidi juga masih berada di rumah tersebut. Rencananya, barang-barang Vidi dan Maryati akan segera Hamdah kuburkan.
"Ini (barang-barang) mau saya kubur, biar enggak terus keingat sama mereka," ungkap dia.
Persis dengan apa yang Hamdah ceritakan, Vidi dan Maryati memang selalu bersama, bahkan hingga keduanya tutup usia.
Meski tak bisa melihat senyum dan tingkah lugu cucunya, namun doa Hamdah amatlah besar.
Dengan penuh harap ia memanjatkan doa, agar cucu dan anak perempuannya, yang menjadi korban kecelakaan maut, mendapat tempat seluas-luasnya oleh pemilik alam semesta yang Maha Pengasih juga Maha Penyayang.
"Saya masih berat buat menerima kenyataannya, tapi semoga Allah SWT dapat memberi tempat ke mereka, termasuk Ibunya Vidi, semoga mereka diberikan tempat seluas-luasnya," kata Hamdah.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.