Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap Amankan Demo Tolak Kenaikan Harga BBM, Polda Metro: Ini Kebijakan Mulia, Subsidi Dialihkan untuk Bansos

Kompas.com - 02/09/2022, 15:26 WIB
Tria Sutrisna,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) merupakan tindakan yang mulia.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan berujar, kepolisian siap mengawal segala kebijakan yang telah direncanakan dan disusun secara matang oleh pemerintah.

"Masyarakat perlu diingatkan bahwa ini sebenarnya adalah pengalihan subsidi yang dillakukan oleh pemerintah tentunya dengan perhitungan yang sudah matang," ujar Zulpan kepada wartawan, Jumat (2/9/2022).

Baca juga: Gelombang Penolakan Kenaikan Harga BBM, Polisi Imbau Warga Tertib Saat Demo

Menurut Zulpan, Polda Metro Jaya sudah berkoordinasi dengan Kodam Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyamakan persepsi soal dukungan terhadap kebijakan pemerintah.

Koordinasi itu juga membahas persiapan dan langkah-langkah pengamanan yang akan dilakukan, jika rencana kenaikan harga BBM resmi diterapkan dan terjadi aksi demonstrasi.

"Sesuai arahan, Kapolda Metro Jaya sudah melakukan langkah-langkah koordinasi baik dengan Kodam Jaya maupun Pemprov DKI," kata Zulpan.

"Kami sudah melakukan rapat bersama di Kodam Jaya untuk menyamakan persepsi terkait antisipasi, apabila hal ini jadi diumumkan oleh pemerintah," sambung dia.

Baca juga: Kapolda Metro Minta Warga Tak Bakar Ban dan Blokir Jalan jika Demo soal Kenaikan Harga BBM

Menurut Zulpan, rencana kenaikan harga BBM seharusnya mendapatkan dukungan dari berbagai pihak dan elemen masyarakat.

Sebab, rencana itu juga bertujuan untuk membantu masyarakat yang kesulitan ekonomi.

"Subsidi yang dilakukan pemerintah terhadap BBM yang dirasakan selama ini 89 persennya dirasakan oleh para pengusaha, sedangkan hanya 11 persen yang dirasakan oleh masyarakat umum," ungkap Zulpan.

Di sisi lain, lanjut Zulpan, pemerintah juga sudah menyiapkan sejumlah bantuan sosial bagi masyarakat dari hasil penyesuaian harga BBM bersubsidi.

Baca juga: Jelang Kenaikan Harga BBM, Kapolda Metro Jaya Klaim Belum Temukan Kasus Penimbunan

Carolus Dori Pertamina Patria Niaga selaku Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) Tbk mencatat sudah lebih dari satu juta unit kendaraan didaftarkan di dalam Program Subsidi Tepat.


Dengan demikian, Zulpan berharap kenaikan subsidi yang dianggarkan oleh pemerintah itu dapat dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat.

"Pengalihan subsidi BBM ini apabila ditotalkan berdasarkan apa yang dilakukan oleh pemerintah nilainya adalah Rp 502 triliun. Inilah yang akan dialihkan ke bentuk lain seperti bantuan sosial dan lain-lain," tutur Zulpan.

"Sehingga ini adalah suatu tindakan mulia pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM ini kepada bantuan sosial kepada masyarakat, sehingga betul-betul langsung dirasakan oleh masyarakat," pungkas dia.

Sebagai informasi, Rencana pemerintah untuk menaikkan harga BBM menimbulkan gejolak di masyarakat.

Baca juga: Maju Mundur Kenaikan Harga BBM Subsidi Pertalite-Solar, Ini Kata Pengamat

Halaman:


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDIP Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

DPRD dan Pemprov DKI Rapat di Puncak, Bahas Soal Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Disorot, Dinas Citata: Itu Masih Perencanaan

Megapolitan
Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Gerak Gerik NYP Sebelum Bunuh Wanita di Pulau Pari: Sempat Menyapa Warga

Megapolitan
Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com