Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Capaian Imunisasi Anak Tahap Kedua di DKI Sudah 90 Persen, Wagub Riza: Ini Kerja Kolosal

Kompas.com - 02/09/2022, 15:49 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat capaian imunisasi campak dan rubella tahap dua untuk anak-anak di Ibu Kota mencapai 90 persen per 31 Agustus 2022.

"Ini merupakan kerja kolosal, kolaborasi bersama mewujudkan generasi yang akan datang sehat," kata Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dilansir dari Antara, Jumat (2/9/2022).

Riza menambahkan, saat ini DKI Jakarta berada di peringkat pertama dalam memberikan imunisasi tambahan campak rubella (MR) dengan persentase 90,54 persen atau 648.037 balita.

Baca juga: Bulan Imunisasi Anak Nasional, 86 Persen Anak di Jakarta Barat Sudah Diimunisasi

Menurut Riza, saat ini Pemprov DKI berfokus untuk mengejar sisa balita yang belum mendapatkan imunisasi tambahan tersebut.

"Masih sekitar 10 persen lagi terus bergerak untuk anak-anak Indonesia yang sehat dan kuat," kata Riza.

Ia pun menyampaikan apresiasi atas dukungan semua pihak dan komitmen para pimpinan serta seluruh perangkat daerah, Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), tokoh masyarakat, tokoh agama dan para kader posyandu.

Selain itu, Riza juga mengapresiasi masyarakat luas yang terlibat dalam pelaksanaan imunisasi tahap dua itu. "Suatu upaya bersama dalam memberikan perlindungan bagi anak-anak," kata Riza.

Baca juga: Meski BIAN Berakhir, Kecamatan Cilincing Bakal Tetap Sediakan Layanan Imunisasi Anak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta secara serentak bersama provinsi lain di Jawa-Bali menggelar program Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN).

Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti menambahkan, Pemprov DKI menargetkan 715.782 balita diimunisasi tambahan campak dan rubella.

"Sasarannya adalah bayi balita usia sembilan sampai 59 bulan dengan sasaran di DKI sebanyak 715.782 anak atau 35.789 anak per hari," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti di Rumah Sehat untuk Jakarta, RSUD Cengkareng, Rabu (3/8/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com