Dalam 4 Hari, Polres Jakbar Gerebek 31 Tempat Penjualan Miras Ilegal dan Tangkap 14 Pejudi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Barat mengungkap kasus peredaran narkoba, minuman keras (miras) ilegal, dan perjudian dalam operasi yang digelar selama empat hari, yaitu 29 Agustus-1 September 2022.

"Untuk kasus narkoba hanya terdapat satu kasus yang diungkap Polsek Tambora dengan barang bukti sabu 4,7 gram," ujar Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pasma Royce, Jumat (2/9/2022).

Dalam kasus peredaran narkoba tersebut, polisi menangkap satu orang tersangka dengan barang bukti satu unit ponsel dan uang Rp 100.000.

Baca juga: Pengendara Mobil dengan Pelat TNI Disebut Coba Culik Puluhan Siswi SMPN 128 Halim

Kemudian, untuk kasus peredaran miras ilegal, Polres Jakarta Barat menggerebek 31 lokasi dan mengamankan miras ilegal sebanyak 10.879 botol.

"Semua penjual rata-rata. (Kasus) masih dalam pendalaman, rata-rata (mereka) beli putus," kata Pasma.

Terakhir, Polres Jakarta Barat menangkap 14 tersangka dalam kasus judi.

"Sekarang dalam proses pendalaman sidik semua," jelas Pasma.

Baca juga: Polisi Suruh Jurnalis Ngobrol dengan Pohon, Videonya Viral hingga Diperiksa oleh Propam

Ia berujar, operasi dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo untuk menindak segala perilaku yang kerap meresahkan warga, di antaranya narkoba, judi, dan miras.

"Itu yang jadi target kasus-kasus prioritas Bapak Kapolri," ujar dia.