JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memamerkan program sumur resapan alias drainase vertikal di hadapan Wali Kota Rotterdam Ahmed Aboutaleb dan belasan mahasiswa dari universitas di Tanah Air.
Anies memamerkan proyek tersebut ketika menjadi pembicara dalam talkshow bertema "Urban Water Management" yang digelar di Museum Bahari, Jakarta Utara, Jumat (2/9/2022).
Kepada Ahmed, politisi non-parpol itu menjelaskan bahwa sumur resapan dibuat untuk menampung hujan lokal.
"Itu biasa kami sebut drainase vertikal untuk hujan lokal. Di Jakarta itu soalnya kebiasaan datang hujan lokal dari dataran tinggi," sebut Anies.
Baca juga: Mempertanyakan Nasib Sumur Resapan Jakarta yang Digaungkan Anies Saat Kampanye...
Anies berujar, intensitas hujan lokal kini tak bisa lagi diprediksi seperti sebelum-sebelumnya. Terkadang, drainase di Jakarta sampai tak bisa menampung air hujan lokal.
"Hujan lukal sudah enggak bisa diprediksi kayak dulu. Kadang-kadang, hujannya sangat lebat sampai drainase kami enggak bisa lagi menampung," ungkap dia.
Anies melanjutkan, drainase vertikal itu juga digunakan untuk menyimpan air.
Meskipun demikian, dia menuturkan bahwa sumur resapan tak bisa dibangun di seluruh area di Jakarta.
"(Pembuatan sumur resapan) hanya bisa dilakukan di beberapa area di Jakarta soalnya ada area di Jakarta yang level airnya lebih tinggi," tutur dia.
Untuk diketahui, saat kampanye Pilkada 2017, Anies memiliki 23 janji politik. Salah satunya adalah membangun sumur resapan untuk menanggulangi banjir Jakarta.
Selama masa kepemimpinan Anies, Pemprov DKI Jakarta menargetkan akan membangun sekitar 1,8 juta sumur resapan.
Namun, berdasarkan catatan Kompas.com, per November 2021, Pemprov DKI baru membangun 16.035 titik sumur resapan.
Pada Desember 2021, Pemprov DKI berencana membangun 1.150.242 sumur resapan tipe dangkal berkapasitas tampung 11.502.420 meter kubik.
Target tersebut diperkirakan bakal tercapai dalam beberapa tahun.
Namun, berdasarkan catatan Kompas.com, Pemprov DKI belum meneruskan pembangunan sumur resapan di empat wilayah administrasi, yakni Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat.
Sehingga, target satu juta lebih sumur resapan itu belum tercapai hingga kini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.